SOLOPOS.COM - ilustrasi penembakan (Dok/JIBI/Solopos/Antara))

Solopos.com, JAKARTA — Bripka Sukardi, anggota provost Polri yang ditembak mati di Jl. H.R. Rasuna Said, Jakarta, Selasa (10/9/2013) malam, diduga tengah mengawal iring-iringan truk pengangkut peralatan eskalator dan baja dari arah Tanjung Priok, Jakarta Utara ke Rasuna Tower.

Narasumber Liputan6.com, mengungkapkan informasi itu, Selasa malam. Menurutnya, truk-truk yang dikawal Bripka Sukardi berjumlah sekitar 6 unit. Tak diketahui pasti apakah pengawalan itu terkait dengan tugas ataukah di luar pengetahuan atasan.

Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie yang diwawancarai dan disiarkan langsung oleh TV One tak bersedia mengonfirmasi hal itu. Menurut Ronny Franky Sompie, para koleganya kini tengah mengumpulkan informadsi pasti perihal insiden penembakan yang terjadi atas Sukardi yang terjadi persis di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.

Sejauh ini, menurut portal berita Detikcom, polisi telah mengiterogasi 11 saksi, termasuk sopir truk pengangkut peralatan eskalator baja itu. Tak cukup memeeriksa mereka di lokasi kejadian, ke-11 orang itu digelandang ke Mapolda Metro Jaya.

“Polisi itu berjalan melambat, hendak menghampiri truk itu, [lalu] muncul pelaku berboncengan melepaskan tembakan,” ungkap Nono, salah seorang sopir truk yang tengah membawa barang dari Tanjung Priok. Saat terjadi penembakan, posisi Nono tepat berada di belakang motor Bripka Sukardi.

Polisi, masih menurut Detikcom dan Liputan6.com, juga telah meminta rekaman CCTV Gedung KPK. Sedangkan dari lokasi kejadian, polisi menemukan 3 selongsong peluru. Jumlah itu sesuai dengan suara letusan letusan yang didengar para saksi dan jumlah luka tembak yang diderita Sukardi. Ia tertembak di leher, dada dan perut.

Jasad Bripka Sukardi kini telah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk proses autopsi. Sementara sepeda motor Honda Revo B 6671 TXL yang dikendarainya masih tampak di lokasi kejadian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya