Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Hal ini diungkapkan dalam sejumlah laporan yang antara lain dikutip oleh Daily Mail. Meski ditahan tanpa perlawanan hanya beberapa saat setelah melakukan aksi penembakan yang menewaskan 12 orang dan melukai lebih dari 50 orang di bioskop Century 16 di Aurora, Holmes dilaporkan mulai bertingkah setelah dibawa ke sela tahanan Arapahoe Detention Center. Di sana dia ditahan terpisah di sel tersendiri.
“Dia mulai meludah-ludah ke pintu dan meludahi penjaga,” ujar seorang tahanan yang baru keluar setelah Holmes masuk. “Dia meludai semuanya. orang itu aneh,” kata eks tahanan itu pula. “Bisa dibilang dia tak terlihat menyesal sama sekali,” ujar seorang petugas di penjara itu. “Dia sepertinya berpikir dia adalah bagian dari film itu,” imbuhnya.
Seorang mantan tahanan yang mengetahui proses masuknya Holmes, Wayne Medley, 24, menyebut semua tahanan di penjara itu berniat membunuhnya. “Semua orang bicara soal kesempatan [untuk membunuh]. Itu yang selalu jadi pembicaraan,” katanya.
Sementara hasil penyelidikan lain mengungkapkan bahwa Holmes diyakini terdaftar di situs pencarian teman AdultFriendFinder. Sebuah akun yang dibuat bertanggal 5 Juli diyakini adalah milik Holmes, yang menggunakan nama panggilan “ClassicJimbo.” Dalam akun itu terlihat foto orang yang mirip Holmes, namun dengan rambut yang disemir merah.Sementara itu dugaan lain menyebut aksi penembakan brutal yang dilakukan Holmes mirip dengan adegan dalam salah satu serial komik Batman yang menjadi acuan filmnya. Dalam komik berjudul The Dark Knight Returns yang ditulis Frank Miller, karakter bernama Arnold Crimp melakukan penembakan membabi-buta di sebuah bioskop yang memutar film porno setelah mendengarkan lagu rock klasik Stairway to Heaven dari Led Zeppelin.
Apa yang mendasari ulah Holmes masih jadi misteri, namun jika dia merupakan seorang penggemar fanatik serial Batman, bisa jadi dia sudah membaca komik itu dan menjadikannya sebagai inspirasi aksi brutalnya.