SOLOPOS.COM - Warga Crimea menanti referendum di Lapangan Lenin, ibu kota Crimea, Simferopol, Minggu (16/3/2014). (JIBI/Solopos/Reuters/David Mdzinarishvili)

Solopos.com, BRUSSELS – Rusia terlihat tak mempan dengan sanksi terbatas, Uni Eropa berencana memperluas sanksi untuk membuat pasukan negara itu mundur dari Crimea yang didudukinya.

Para pemimpin Uni Eropa sepakat untuk memperluas daftar pejabat Rusia yang akan dikenai sanksi personal terkait pendudukan Rusia di Crimea. Para pemimpin Uni Eropa juga meminta Komisi Eropa untuk bersiap-siap memperluas sanksi ekonomi jika krisis terus meningkat.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Kanselir Jerman, Angela Merkel, Jumat (20/3/2014) mengatakan Uni Eropa siap mendukung keuangan pemerintah baru Ukraina membantu mencapai kesepakatan dengan IMF. Merkel menggambarkan pertemuan para pemimpin Uni Eropa telah menghasilkan kemajuan yang substansial dan diharapkan kesepakatan segera tercapai.

Merkel menyatakan hal itu dalam konferensi pers pada hari pertama pertemuan Uni Eropa di Brussels. Uni Eropa bersiap untuk mengirimkan misi pengamat ke Ukraina, namun lebih memilih badan pengawasan keamanan bersama OSCE untuk melakukan pengawasan andai hal itu disetujui Rusia.

Merkel menolak menyebutkan berapa banyak orang yang dimasukkan dalam daftar hitam untuk mendapatkan visa dan akan terkena sanksi pembekuan aset. Meski begitu, Merkel menyebutkan, mereka yang terkena perluasan sanksi personal Uni Eropa levelnya sama dengan 21 pejabat tingkat menengah Rusia dan Crimea yang mendapat sanksi serupa pekan lalu.

Setelah referendum di Crimea, Rusia dilaporkan mengambilalih dua pangkalan militer Ukraina di Crimea. Tindakan itu mengundang kemarahan Amerika Serikat yang mengatkan bahwa Rusia sedang berjalan memasuki lorong gelap isolasi politik dan ekonomi dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya