SOLOPOS.COM - Sebuah kapal perang Rusia memasuki kota pelabuhan Sevastopol, Crimea, Selasa (4/3/2014). (JIBI/Solopos/Reuters/Baz Ratner)

Solopos.com, KIEV — Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan tentara yang kembali dari Crimea menyusul aneksasi Rusia terhadap semenanjung di Laut Hitam itu adalah para pahlawan dan bukan desertir. Peryataan ini untuk membantah laporan yang menyebutkan unit-unit tempur yang meninggalkan Crimea akan diadili.

Selain itu, laporan tersebut juga menyatakan para oditur militer Ukraina akan mendakwa mereka dengan pengkhianatan terhadap negara. Sebaliknya, Kementerian Pertahanan Ukraina menyebut tentara yang sudah berbakti di Crimea sebagai pahlawan sejati bagi bangsa Ukraina.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Bahkan pihak berwenang tengah mempelajari kemungkinan memberikan jaminan mereka ini berstatus veteran perang karena telah menunjukkan kekuatan dan keberanian.  Dengan demikian, mereka mendapat jaminan dukungan finansial.

“Tak ada satu pun tentara di Ukraina –yang adalah para patriot yang tidak mengkhianati sumpah setianya kepada bangsa Ukraina– akan dilupakan,” sebut pernyataan resmi Kementerian Pertahanan Ukraina.

Sebagian besar dari ribuan tentara Ukraina yang dikepung pasukan pro-Rusia di Krimea bulan lalu telah meninggalkan pos-pos mereka tanpa berperang. Mereka lari begitu pasukan Rusia menganeksasi semenanjung itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya