SOLOPOS.COM - Sejumlah peserta Program Kejar Paket C dari beberapa PKBM di Solo mengikuti UNBK 2017 di SMPN 4 Solo, Sabtu (15/4/2017). (Septhia Ryanthie/JIBI/Solopos)

Pendidikan Solo, peserta program kejar paket C mengikuti UNBK.

Solopos.com, SOLO — Untuk kali pertama pada tahun ini Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) bagi peserta Program Pendidikan Kesetaraan Kelompok Belajar (Kejar) Paket C.

Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM

UNBK tersebut digelar di tiga sekolah menengah pertama negeri (SMPN), yaitu SMPN 1, SMPN 4, dan SMPN 7. Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD & Dikmas) Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo, Tri Budi Santosa, mengemukakan UNBK untuk Program Pendidikan Kesetaraan Kejar Paket C tahun ini diikuti 271 peserta.

Mereka berasal dari tujuh pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM), yaitu PKBM Cahaya Rezeki, PKBM Kratonan, PKBM Syifa, PKBM Purwosari, PKBM Surya Mentari, PKBM Martarubi, dan PKBM Berdikari, serta Sanggar Kegiatan Belajar (SKB).

Tri menjelaskan diadakannya UNBK bagi para peserta Program Kejar Paket C itu untuk menindaklanjuti imbauan pemerintah pusat agar UN dapat dilaksanakan dengan berbasis komputer. “Penyelenggara ujian bagi peserta Kejar Paket adalah PKBM, namun karena PKBM tidak memiliki sarana prasarana untuk UNBK, Pemkot memfasilitasi para peserta untuk mengikuti UNBK di tiga SMPN yang ditunjuk, yaitu SMPN 1, SMPN 4, dan SMPN 7,” ujar Tri ketika ditemui Solopos.com di SMPN 7 Solo, Sabtu (15/4/2017).

Para peserta UNBK dari program tersebut mengikuti ujian pada Sabtu-Minggu (15-16/4/2017) dan Sabtu-Minggu (22-23/4/2017). Hal itu mempertimbangkan waktu bagi para peserta Program Kejar Paket C yang rata-rata sudah bekerja.

Mereka diharapkan bisa mengikuti ujian tersebut. Satu hari ujian dibagi dua sesi, masing-masing pukul 07.30 WIB-09.30 WIB dan pukul 10.30 WIB-12.30 WIB.

“Peserta Program Kejar Paket C berbeda dengan siswa sekolah reguler. Rata-rata mereka kan sudah bekerja, ibu rumah tangga, dan sebagainya,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Disdik Kota Solo, Etty Retnowati, mengatakan pelaksanaan UNBK untuk Program Kejar Paket sebelumnya sudah disosialisasikan kepada para peserta. Simulasi pelaksanaan UNBK juga sudah digelar sebelumnya dan rata-rata dari mereka tidak mengalami kesulitan mengikuti ujian itu.

“Saya tadi pantau pelaksanaan UNBK untuk sesi pertama di SMPN 1, SMPN 4, maupun SMPN 7, semuanya secara umum berjalan lancar. Hanya dari peserta memang ada beberapa yang tidak hadir,” ungkap Etty.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya