SOLOPOS.COM - Ilustrasi suasana sekolah (JIBI/Solopos/Dok)

Nilai SPP delapan SMA negeri di Kota Solo turun 30-40 persen.

Solopos.com, SOLO — Nilai sumbangan pengembangan pendidikan (SPP) delapan SMA negeri di Solo turun 30-40 persen pada tahun ini.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Penurunan nilai SPP ini menyusul cairnya dana bantuan operasional pendidikan (BOP) dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) 2018 untuk siswa SMA negeri. Besaran BOP yakni Rp765.000 per siswa per tahun.

Sebelumnya, sembilan SMK negeri di Solo yang menerima BOP telah menurunkan biaya SPP rata-rata 50% menjadi Rp100.000 per bulan dari semula Rp200.000 per bulan.

Sekretaris Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Solo, Agung Wijayanto, mengatakan sudah mendapatkan laporan dari delapan SMA negeri tentang penurunan nilai SPP.

“Dari perhitungan masing-masing SMA negeri penurunan sumbangan peran serta masyarakat atau SPP berbeda-beda yakni antara 30 persen sampai 40 persen,” katanya dihubungi Solopos.com di Solo, Sabtu (17/3/2017).

Biaya SPP SMA negeri di Solo semula Rp225.000-Rp275.000 per bulan turun menjadi Rp145.000-Rp180.000 per bulan. Penurunan biaya SPP ini, lanjut Agung, berlaku efektif mulai Januari 2018 dan berlaku surut sehingga bagi orang tua siswa yang telah membayar bulan Januari, Februari, dan Maret kelebihan uang akan dikembalikan.

“Bisa juga kelebihan uang SPP itu diakumulasikan untuk pembayaran SPP bulan berikutnya,” ujarnya.

Agung menambahkan para kepala SMA negeri telah menyosialisasikan tentang dana BOP dan penurunan biaya SPP kepada orang tua siswa. Sosialisasi dilakukan di sekolah masing-masing pada Rabu-Jumat (14-16/3/2018) agar para orang tua bisa menerima informasi yang valid.

“SMAN 6 melakukan sosialisasi kepada orang tua siswa pada Jumat [16/3/2018],” kata Agung yang juga Kepala SMAN 6 Solo.

Menurut dia, tanggapan orang tua siswa SMAN 6 terkait penurunan biaya SPP biasa saja karena mereka sudah menyadari sekolah anaknya perlu biaya.

“SPP SMAN 6 untuk siswa kelas X yang semula Rp250.000 per bulan turun menjadi Rp170.000 per bulan, siswa kelas XI dan XII yang semula Rp225.000 per bulan turun menjadi Rp145.000 per bulan,” jelas Agung.

Sementara itu, Wakil Kepala SMAN 4 Bidang Humas, Erwin Sulistianti, mengatakan penurunan biaya SPP sudah disampaikan kepada siswa dan orang tua siswa. “Pada waktu upacara Senin sudah disampaikan penurunan biaya SPP kepada seluruh siswa, sedangkan pemberitahuan kepada orang tua melalui surat edaran,” ungkap dia.

Berikut biaya SPP per bulan masing-masing SMA negeri di Solo sesuai data yang dihimpun Solopos.com:
– SMAN 1 dari Rp250.000 turun menjadi Rp165.000
– SMAN 2 dari Rp250.000 turun menjadi Rp175.000
– SMAN 3 dari Rp275.000 turun menjadi Rp175.000
– SMAN 4 dari Rp250.000 turun menjadi Rp165.000
– SMAN 5 dari Rp225.000 turun menjadi Rp165.000
– SMAN 6 dari Rp250.000 (kelas X) turun menjadi Rp170.000, dari Rp225.000 (siswa kelas XI dan XII) turun menjadi Rp145.000
– SMAN 7 dari Rp250.000 turun menjadi Rp180.000
– SMAN 8 dari 250.000 turun menjadi Rp175.00.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya