SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo (JIBI/dok)

Pendidikan Solo yakni terkait program lima hasri sekolah ditolak oleh wali kota setempat.

Solopos.com, SOLO — Program lima hari sekolah ditentang Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo. Ia menilai program yang dicanangkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo itu tak efektif.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

“Saya tidak setuju dengan program lima hari sekolah. Sekolah itu ya enam hari sudah pas,” kata Rudy, sapaan akrabnya ketika dijumpai wartawan di Balai Kota, Rabu (8/7/2015).

Rudy meminta wacana lima hari sekolah dikaji ulang. Menurutnya program tersebut belum cocok untuk direalisasikan di sekolah.

“Kasihan kalau itu diterapkan. Bisa-bisa muridnya bosan sekolah. Kemampuan dalam menangkap pelajaran kan berbeda-beda,” kata dia.

Rudy menuturkan program lima hari sekolah dinilai kurang tepat bagi daerah. Rudy khawatir pemberlakukan program lima hari sekolah akan menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.

Salah satu orang tua, Bagus Aji menolak program lima hari sekolah. Pada dasarnya program lima hari sekolah merupakan pemadatan kegiatan pembelajaran di sekolah. Sehingga tak dimungkiri siswa justru baru pulang pada sore hari. 

Dia mengatakan anak tidak memiliki waktu banyak untuk bisa berdialog dan bermain dengan teman di lingkungan rumahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya