SOLOPOS.COM - Kegiatan belajar di salah satu SD di Solo. (Dok./JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO – Solo masih kekurangan guru kelas untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) sebanyak 132 orang. Jumlah itu tersebar di lima kecamatan di Kota Bengawan.

Kabid Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, Sulardi, mengatakan, hampir seluruh SD mengalami kekurangan guru kelas, lantaran tidak ada perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS).

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

“Pada dasarnya mayoritas SD mengalami kekurangan guru kelas. Meskipun begitu kekurangan tersebut masih bisa diatasi dengan adanya GTT [guru tidak tetap]”, kata dia saat dijumpai di ruang kerjanya, Rabu (26/11/2014).

Jika tak ada GTT, tambah dia, satu guru mengampu dua kelas dengan pengaturan jam kegiatan belajar mengajar (KBM). “Misalnya kelas I masuk pagi, kelas II agak siang,” kata Sulardi.

Sulardi mengatakan untuk jenjang SMP dan SMA, mengalami kekurangan guru olahraga dan guru bahasa Jawa.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya