SOLOPOS.COM - Praktisi pendidikan animasi Gomonki Digital Akademi, Amin Wibawa, menyampaikan materi seminar Animasi Komputer Membedah Animasi Untuk Iklan Televisi di SMKN 2 Solo, Kamis (28/4/2016). (Ahmad Fauzan/JIBI/Solopos)

Pendidikan Solo, SMKN 2 Solo bakal laksanakan program sekolah 4 tahun.

Solopos.com, SOLO — Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Solo ditunjuk pemerintah untuk melaksanakan program sekolah empat tahun. Program sekolah empat tahun itu meliputi tiga tahun di bangku sekolah dan satu tahun di Jepang.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Selama di Jepang semua biaya ditanggung pemerintah. Wakil Kepala Bidang Humas dan Kerja Sama Hubungan Industri SMKN 2 Solo, Suratna, mengatakan ada 10 SMK negeri dan swasta di seluruh Indonesia yang ditunjuk melaksanakan program sekolah empat tahun.

“SMKN 2 Solo termasuk salah satu sekolah yang ditunjuk pemerintah [melaksanakan program sekolah empat tahun],” kata dia kepada Solopos.com, Kamis (5/1/2017).

Selain SMKN 2, lanjut dia, dua SMK di wilayah Soloraya juga ditunjuk melaksanakan program itu yakni SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo  dan SMKN 2 Klaten.

Sekolah empat tahun, sambung Suratna,  merupakan program Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia bekerja sama dengan pemerintah Jepang.

Program dengan nama Sea-TVET Kosen School Medelin Workshop: Workshop SMK Rujukan Go Asia  tersebut ditujukan SMK rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI) di seluruh Indonesia. “Setelah dilakukan seleksi terhadap 54 SMK RSBI, yang ditunjuk hanya 10 sekolah termasuk SMKN 2 Solo,” ujarnya.

Suratna yang juga koordinator program sekolah empat tahun SMKN 2 Solo menyatakan program sekolah empat tahun akan dilaksanakan pada Tahun Ajaran 2017/2018. Jumlah siswa yang diterima 32 orang atau satu kelas untuk Jurusan Las Aplikasi Logam (Lapalo) menginduk di Jurusan Teknik Permesinan.

Menurut dia, ada lima jurusan yang ditawarkan pada program sekolah empat tahun yakni Lapalo, Mekanik dan Elektronik, Teknik Komputer dan Jaringan, Kimia Industri, dan Pariwisata. “Dari lima jurusan yang ditawarkan SMKN 2 Solo mengambil jurusan Lapalo,” tandasnya.

Pelaksanaan program sekolah empat tahun, imbuh Suratna, semula direncanakan pada September 2016 tapi karena ada kendala ditunda sampai tahun ajaran 2017/2018. “Kami sebenarnya telah melakukan seleksi dan telah terpilih 32 siswa dari 128 siswa yang mendaftar. Tapi karena ditunda akan ada seleksi ulang,” ujarnya.

Dia menambahkan semua lulusan program sekolah empat tahun akan langsung diterima bekerja di perusahaan asal Jepang, seperti Astra Honda Motor dan Yamaha Music Manufacturing Asia. “Perusahaan dari Jepang itu nantinya juga ikut memberikan pelajaran di sekolah,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya