SOLOPOS.COM - Anies Baswedan (Rahmatullah/JIBI/Bisnis)

Pendidikan nasional “dibersihkan” dari kecurangan UN.

Solopos.com, JAKARTA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengunjungi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk berdiskusi terkait kecurangan pada saat pelaksanaan ujian nasional (UN).

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

Anies tampak mendatangi gedung KPK untuk bertemu dengan pimpinan lembaga antirasuah tersebut, Selasa (22/12/2015). “Selama ini kita tahu ujian nasional banyak kecurangan. Dulu masyarakat lapor negara tutupin, sekarang kebalik,” ujar Anies di Gedung KPK.

Selain bertemu dengan pimpinan KPK, Anies juga mengajak para kepala sekolah terpilih untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Anies ingin KPK memberikan masukan kepada para kepala sekolah tentang pentingnya integritas dan kejujuran di lingkungan sekolah.

“Sekarang mereka kita ajak ke sini karena kita tahu korupsi itu gejala penyakitnya integritas yang rendah. Jadi kita di pendidikan mulai terkait dengan integritasnya,” ujar Anies.

Menurut Anies, masih banyak sekolah yang tidak jujur termasuk dalam pelaksanaan ujian nasional.

Jika hal tersebut didiamkan begitu saja, ungkap Mendikbud, tidak akan selesai permasalahan ketidakjujuran di tingkat sekolah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya