Solopos.com, SOLO — Sepuluh desa di wilayah Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah, pada Juni 2021 lalu dipilih sebagai target program penanganan gizi buruk dan tengkes (stunting) tahun 2021. Sepuluh desa tersebut dipilih lantaran mengalami prevalensi tengkes tertinggi.
Riset Kesehatan Dasar (Riskedas) 2013 menunjukkan data prevalensi tengkes di Indonesia mencapai 37,2%, sedangkan prevalensi tengkes Kabupaten Cilacap sebesar 36,32%. Pada 2018, prevalensi tengkes di Kabupaten Cilacap menurun menjadi 32,1%, namun angka tersebut masih berada di atas rata-rata nasional sebesar 30,8% dan di atas batas yang ditetapkan World Health Organization (WHO) sebesar 20%.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.