Pendaki jatuh di kawah Merapi, yakni Eri Yunanto ditemukan dalam kondisi tewas.
Solopos.com, BOYOLALI – Upaya evakuasi terhadap jenazah pendaki asal Yogyakarta yang jatuh ke kawah Gunung Merapi, Eri Yunanto, dilanjutkan, Selasa (19/5/2015).
Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024
Hingga berita ini ditulis, posisi korban sudah bergeser 40 meter dari posisi terakhir kemarin, Senin (18/5/2015).
Koordinator SAR Boyolali Kurniawan Fajar Prasetya kepada
Sementara itu, evakuasi dari puncak ke bawah diprediksi memakan waktu lima jam.
“Rencananya jenazah korban dibawa ke RSUD Pandanarang,” kata dia.
Diberitakan, Tim Search and Rescue (SAR) gabungan mengevakuasi Eri Yunanto, 21, dari dasar kawah Gunung Merapi, Senin kemarin. Eri ditemukan tim SAR dalam kondisi tewas setelah jatuh dari Puncak Garuda.
Mahasiswa Atmajaya Yogyakarta ini baru dievakuasi sejauh 50 meter. Dia ditemukan sekitar 150 meter dari bibir kawah. Pada Senin petang, evakuasi dihentikan. Tim SAR kembali ke Pasar Bubrah dan Eri diikat pada tali serta ditempatkan di sekitar dinding tebing kawah. (baca: Begini Kisah Lengkap Evakuasi Jasad Eri)