Harianjogja.com, SLEMAN– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman akan mengaktifkan kembali masing-masing pos pendakian di Lereng Merapi.
Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya
Upaya ini dilakukan menyusul hilangnya seorang pendaki, Ebrehnin Yeveny yang merupakan warga negara Rusia, di Gunung Merapi pada Sabtu (10/8/2013).
Sekretaris Daerah (Sekda) Sleman, Sunartono mengatakan dulu saat Mbah Maridjan masih ada, rumahnya menjadi pos pendakian.
Namun setelah rumah Mbah Maridjan kosong, pos Kinahrejo tidak lagi nampak. Yang ada pos pendakian di Ngrangkah, namun sepi orang.
“Dulu memang rumah Mbah Maridjan itu menjadi pos pendakian sekaligus wisatawan yang akan mendaki minta izin. Saat ini di daerah sana memang tidak ada pos pendakian,” ujar Sunartono, dalam jumpa pers, Rabu (14/8/2013).
Pihaknya berencana mengaktifkan kembali pos pendakian ini, meskipun tidak berada di atas seperti lokasi semula. Untuk pelayanan, pihaknya akan menggandeng masyarakat di jalur Selatan, khususnya di daerah Kinahrejo.
“Ini untuk antisipasi agar tidak ada lagi pendakian yang tersesat,” tambah Sunartono.