Solopos.com, Solo—Memasuki hari kedua pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMP di Solo secara online, namun masih ditemui kebingungan terkait prosedur yang harus dijalankan orang tua.
Kepala SMPN 10 Solo, Eko Sutrisno, mengatakan masih ada beberapa orang tua yang datang ke sekolah meski pendaftaran dilakukan secara online. Kebanyakan dari mereka belum mengetahui cara membuat akun.
Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500
“Masih banyak yang ke sekolah, karena sekaligus dia bisa verifikasi berkas seperti KK asli,” kata dia ketika ditemui Solopos.com di kantornya, Selasa (13/6/2023).
Dia mengatakan pihaknya tetap melayani orang tua yang datang mendaftar langsung ke SMPN 10 Solo. Dia menyiapkan ruang khusus bagi yang belum memiliki akun pendaftaran. “Nanti ada tim tersendiri yang membantu proses pembuatan akun,” lanjut dia.
Dia juga menyediakan operator khusus untuk PPDB jalur afirmasi, jalur zonasi, prestasi, dan perpindahan orang tua.
Saat ini SMPN 10 Solo akan menerima 89 siswa dari jalur afirmasi. Joko menyebut kuota yang sudah ditetapkan itu selalu terpenuhi. “Bahkan yang mendaftar malah lebih,” kata dia.
Sedangkan Kepala SMPN 7 Solo, Siti Latifah, menjelaskan sejauh ini belum ada kendala berarti dalam proses penerimaan peserta didik baru jalur afirmasi. Sekalipun ada dia menyebut sudah ada tim yang melayani kebutuhan atau kesulitan orang tua atau wali murid.
“Sejauh ini SMPN 7 Solo tidak ada kendala dan kami sudah menyiapkan tim untuk melaksanakan PPDB jalur afirmasi ataupun jalur zonasi,” kata dia.
Kepala Bidang SMP Disdik Solo, Abi Satoto, mengatakan pihaknya menyiapkan posko informasi untuk mengantisipasi orang tau yang masih kebingungan.
“Kepada masyarakat tidak usah ragu-ragu dan bingung, nanti kalau tidak jelas silakan tanya ke sekolah-sekolah yang dituju dan Dinas Pendidikan,” kata dia kepada Solopos.com belum lama ini.
Dia mengatakan posko informasi sementara ini ada di front office atau di Kantor Disdik Solo bagian depan. Orang tua yang kebingungan atau sedang mencari informasi PPDB akan disambut petugas yang ada di lobi kantor.
“Tapi kalau misal tidak bisa diselesaikan di front office, nanti diarahkan sesuai desk. Artinya kalau masalahnya di PPDB SMP ya nanti ke desk SMP,” lanjut dia.
Dia mengatakan kantor Disdik Solo terbuka untuk masyarakat. Selain itu, orang tua bisa menanyakan informasi ke masing-masing sekolah yang akan dituju. “Berkaca dari tahun kemarin, lebih banyak yang terselesaikan, jadi tidak perlu khawatir,” kata dia.
Untuk menghindari permasalah administrasi, dia berpesan agar orang tau atau wali CPD untuk melakukan pengecekan kembali ketika melakukan input data seperti NIK, nama CPD, dan alamat.
“Misal salah input NIK nanti berakibat panjang, karena bisa saja waktu daftar yang keluar orang lain. Sama alamat kalau salah ini akan berakibat pada zonasi yang juga jadi salah,” lanjut dia.
Lebih lanjut, jika terdapat masalh di luar adiministrasi, pihaknya akan tetap membantu dan mencarikan solusi. “Berarti harus menuju helpdesk di Dinas Pendidikan, nanti kita akan cari solusinya,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
