SOLOPOS.COM - Ilustrasi penangkapan (JIBI/Solopos/Dok)

Pencurian Sleman dilakukan bapak dan anaknya.

Harianjogja.com, SLEMAN – Kasus pencurian salak yang melibatkan anak dan orangtua terjadi di Dusun Imorejo, Wonokerto, Turi, Sleman, pekan lalu. Kedua pelaku ditangkap warga dan diserahkan ke Mapolsek Turi, Sleman.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Dua pelaku adalah seorang ayah RS, 52, dan NA, 16, warga Bangunkerto, Turi. Kapolsek Turi AKP Sumalugi menjelaskan, tertangkapnya anak dan orangtua itu berawal saat warga curiga dengan keberadaan keduanya berjualan salak sekitar pukul 07.00 WIB di jalan Dusun Imorejo.

“Warga lalu menghampiri mereka dan menanyakan,” ungkapnya Selasa (8/9/2015).

Warga sempat menginterogasi keduanya yang menjajakan salak dengan berat total 25 kilogram. Setelah terdesak akhirnya, diketahui bapak dan anak itu mencuri salak di kebun milik petani di Imorejo yaitu Sukir dan Kandar. Warga yang emosi kemudian menghakimi keduanya hingga babak belur. Selain itu satu unit motor Honda Scoopy Nopol AB 2028 NF yang digunakan dirusak massa.

“Kami datang ke TKP sudah dihakimi massa dan luka-luka. Motornya juga rusak,” ujarnya.

Ia menambahkan hasil pemeriksaan, ide mencuri salak didapat dari anak kemudian mengajak orangtuanya. Bahkan telah tiga kali mencuri salak di sejumlah tempat di Turi. Keduanya kini ditahan di Mapolsek Turi.

“Bapaknya itu sebenarnya orang baik, dia itu kerja bangunan, kalau anaknya nganggur. Informasi dari warga memang di daerah itu beberapa kali terjadi pencurian salak,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya