SOLOPOS.COM - Resi dan kain kafan curiannya. (Detik.com)

Solopos.com, CILACAP – Kasus pencurian mayat dengan cara pembongkaran makam telah diungkap kepolisian Cilacap. Minggu (15/12/2013), Resi Rookiswana, pelaku pembongkaran kuburan ditangkap polisi. Motifnya Resi tengah belajar ilmu terbang dan menghilang.

Ada lima kuburan yang dibongkar, empat kuburan merupakan kuburan bayi sementara satu kuburan merupakan makam gadis. Dari lima kuburan itu, Resi mencuri satu mayat bayi dan lainnya dia mencuri kain kafan.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Kasus ini menggegerkan warga Cilacap. Mereka tidak henti-hentinya mengaitkan kejadian aneh ini dengan kisah-kisah mistis dan ilmu sesat, apalagi saat pembongkaran makam, pelaku menggunakan ritual tertentu.

Seperti yang terjadi pada makam milik Endah Setyowati, 24, pelaku sempat melakukan ritual serta mencuci tengkorak kepala Endah di sebuah kolam di dalam sebuah panembahan (penyembahan) Sabuk Janur yang berada di satu kompleks permakaman Sabuk Janur, Kelurahan Kebon Manis, Cilacap Utara.

Bahkan sudah sejak dulu di tempat itu terdapat panembahan dan sering digunakan oleh orang yang menginginkan sebuah permintaan selalu datang ke tempat tersebut.

“Ya biasanya ada yang minta jodoh, rezeki, ya macem-macem,” Kata Ibu Karto, salah satu warga sekitar kepada Detikcom, Sabtu (14/12/2013).

Sedangkan menurut Mbah Sastro, seorang penjaga makam Sabuk Janur, mengatakan makam tersebut sudah sejak lama ada di kompleks premakaman, bahkan sebelum ada makam yang sekarang, panembahan Sabuk Jenar itu sudah terlebih dahulu ada.

Ketika disinggung mengenai keterkaitan ritual yang dilakukan oleh pencuri makam dengan panembahan di lokasi tersebut, Mbah Sastro tidak mengetahui secara pasti maksud dan tujuan dari pelaku pencurian di makam itu.

“Baru kali ini ada yang seperti ini, saya sendiri heran ini untuk apa pakai bongkar-bongkar makam, Saya sendiri tidak tahu untuk apa,” jelas Mbah Satro, 73, yang merupakan keturunan ke-4 sebagai penjaga makam.

Namun sebelum kejadian, dia mengaku mempunyai firasat yang dia sendiri tidak tahu maksud dari mimpinya itu. Pasalnya saat kejadian pembongkaran itu dia sedang berada di Jakarta bersama anak dan cucunya.

“Sebelum berangkat ke Jakarta saya mimpi punya padi banyak, padi itu riwayat tidak bagus, itu kotor, lalu ada air keluar dari kran airnya juga kotor, terus saya bilang sama istri mimpi kok kotor banget, mau ada apa nantinya, ya,” ujar dia yang ternyata arti mimpinya itu akan ada pencurian di makam yang dijaganya.

Paranormal

Sedangkan menurut paranormal Cilacap, Marjudi, pelaku pembongkaran makam pada dua kejadian yang terjadi dalam waktu hampir satu pekan ini adalah sama.

Pelaku pembongkaran makam bayi kembar di permakaman Cikento, Kelurahan Gunung Simping, Cilacap Tengah dan juga makam perawan di pemakaman Sabuk Janur, di Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cilacap Utara. Dia memastikan, pelaku melakukan ini sendiri untuk meningkatkan ilmunya.

“Ini dilakukan untuk kejahatan, sifat orangnya ‘mokalah’ atau tidak mau tertandingi, ibaratnya kan ada langit di atas langit dia ingin di atasnya langit teratas,” katanya usai bermeditasi beberapa saat setelah diberi nama jasad dan juga tanggal meninggalnya.

Namun, dia tidak bisa memastikan kejahatan seperti apa yang diinginkan oleh pelaku. Tapi bisa dilakukan untuk segala kejahatan, seperti menambah kekayaan, kekebalan tubuh, dan lainnya.

Tengkorak dan tulang dari jasad yang diambil tersebut akan dikumpulkan dan disembunyikan. Dia tidak memakan jasad tersebut. Kata dia ini adalah sebagai syarat agar bisa memanggil rohnya. Sehingga dengan bisa memanggil, maka dia akan memiliki kekuatan. Biasanya orang yang melakukan hal seperti ini mendapatkan perintah dari apa yang dianutnya.

“Semakin banyak yang dia bisa kumpulkan maka semakin baik, tapi biasanya ada batasannya, tiga,” katanya.

Barang bukti seperti kurungan ayam, kandang burung dan juga kendi kecil, sebagai syarat dalam ritual yang dilakukannya. Selain itu pelaku juga dipastikan sudah mengetahui saat dilakukannya penguburan di makam tersebut.

Di menggambarkan pelaku datang ke makam menggunakan sepeda, dengan berpakaian hitam-hitam. Endah meninggal 8 Agustus lalu dan dimakamkan di TPU Sabuk Janur, Kelurahan Kebon Manis, Cilacap Utara, Cilacap, Jawa Tengah.

Makamnya diacak-acak pencuri, Kamis (12/12) kemarin. Di tempat terpisah, TPU Cikento, Kelurahan Gunungsimping, Kecamatan Cilacap Tengah, juga terjadi hal serupa.

Makam bayi kembar, Yuliana dan Yuliani, jadi sasaran. Salah satu jenazah raib. Satu lainnya masih utuh, hanya kafannya yang hilang, dan pada Sabtu (14/12/2013) lalu, dua makam bayi juga diketahui dibongkar. Kafan pembungkus jasad juga hilang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya