PENCURIAN DI SOLO SQUARE: Kaca Mobil Dipecah, Mahasiswi UNS Kehilangan Kamera

Ilustrasi (pptbackground.com)

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

Informasi yang dihimpun Solopos.com menyebutkan, insiden terjadi Selasa (17/7/2012) petang. Saat itu dengan mengendarai mobil Suzuki Swift AD 8879 VB, korban pencurian yaitu Karinandini Zahra Ineza, 19, warga Badran RT 004/RW 001, Triyagan Sukoharjo dan Rizky Amalia Mayastri, 19, warga Perum Dosen Jl Srikatan No 68, Triyagan, Sukoharjo, datang ke Solo Square untuk mengerjakan tugas kampus dan makan malam. Dua jam kemudian sekitar pukul 20.00 WIB, korban menuju lokasi parkir.

Alangkah kagetnya korban kala mendapati kaca pintu belakang mobil sisi kanan pecah. Saat itu juga, korban mengecek isi dalam mobil. Ternyata, Kamera Canon D60 dan lensa yang diletakkan di kursi belakang telah raib. “Ada dua buah kamera yang kami bawa saat itu. Satu buah kamera saya bawa masuk mal, sedangkan satunya saya tinggal di mobil,” papar Rizky dan Zahra, saat ditemui Solopos.com, Kamis (19/7/2012).

Mengetahui kejadian itu, keduanya lantas melaporkan kepada petugas parkir. Mereka menemui manajemen parkir yang dikelola oleh PT ISS. “Dari keterangan pengelola, saya mendapatkan informasi bahwa peristiwa ini terjadi beberapa kali. Waktu itu, hanya ada satu petugas parkir yang berjaga. Akhirnya saya melaporkan kepada petugas kepolisian,” jelas Rizky.

Dihubungi terpisah, koordinator parkir Solo Square PT ISS, Yudi Kurniawan, membenarkan kejadian tersebut. Dia mengakui di lokasi parkiran memang pernah terjadi kasus pencurian. “Kami sudah membicarakan peristiwa itu dengan pimpinan dan manajemen Solo Square. Mengenai kaca mobil yang pecah, kami siap bertanggungjawab mengganti. Pada intinya, kami sudah mengingatkan kepada pengunjung jangan meninggalkan barang berharga di area parkir,” kata Yudi kepada Solopos.com.

Sementara itu, Kapolsek Laweyan, Kompol Didik Priyo Sambodo, mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Asjima’in , mengatakan telah melaporkan pencurian tersebut. “Kami masih selidiki kasus pencurian ini. Korban dan pengelola parkir telah kami mintai keterangannya. Sayangnya, pencurian ini tidak terekam kamera CCTV,” tegas Didik.