SOLOPOS.COM - Ilustrasi pesawat-pesawat Lion Air (Andi Rambe/JIBI/Bisnis)

Pencurian bagasi pesawat Lion Air membuat para porter yang diperkerjakan maskapai itu diselidiki. Tersangka maling bagasi bisa bertambah.

Solopos.com, TANGERANG — Polres Bandara Internasional Soekarno Hatta membuka kemungkinan adanya tambahan tersangka baru atas kasus pencurian barang milik penumpang pesawat. Pasalnya, berdasarkan info dari keempat tersangka, setiap regu porter PT Lion Air Mentari Airlines yang berjumlah lebih dari 10 orang terlibat dalam aksi kriminal itu.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Padahal, maskapai Lion Air mempekerjakan sekitar empat regu porter yang berjumlah 80 orang. Setiap regu porter terdiri dari 20 orang. “Info yang didapatkan dari tersangka seperti itu. Kami sedang menindaklanjuti informasi ini,” kata Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno Hatta Kompol Aszhari di Tangerang, Rabu (6/1/2016).

Sebelumnya, Polres Bandara Soekarno Hatta berhasil membekuk empat tersangka atas peristiwa pencurian bagasi Lion Air pada Sabtu (2/1/2016). Adapun keempat tersangka itu bernisial A, A, M, dan S. Sementara itu, Daniel Putut Kuncoro Adi, Direktur Operasional PT Lion Air Mentari Airlines, mengungkapkan pihaknya terus melakukan komunikasi intensif dengan Polres Bandara Soekarno Hatta.

Tak hanya itu, Daniel mengatakan sudah ada 18 porter dari Lion Air yang tidak masuk kerja setelah terbongkarnya kasus pembobolan koper milik penumpang itu. “Sejauh ini, kami juga melakukan pembenahan dari segi internal,” ungkapnya. Baca juga: Akhirnya, Lion Air Kantongi Sertifikat Delay Management.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya