PENCURI SEPEDA MOTOR: 3 Tahun Buron, Pencuri Dibekuk

Ilustrasi (aviationnation.com)

SOLO–Pelaku pencurian sepeda motor, Bagus Bintoro, 23, yang sempat buron selama tiga tahun akhirnya ditangkap jajaran Polresta Solo.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Kamis (7/6/2012), warga Kebonan Warungmiri RT 4 RW VI Gandekan, Jebres ini dibekuk petugas saat menjual onderdil sepeda motor hasil curiannya di Pasar Notoharjo, Semanggi, Pasar Kliwon, Rabu (30/5/2012).

Sementara pencurian motor itu dilakukan 15 Oktober 2009. Dalam melancarkan aksinya, pelaku bersama seorang temannya, D, yang saat ini masih buron.  Pelaku memanfaatkan kelengahan korban yang saat itu tengah keluar dari indekos yang beralamat di Jl Guntur No 78 Kentingan, Jebres.

Sepeda motor berpelat nomor AD 5422 PM milik AH, warga Jl Salak RT 004/RW 019, Ngringo, Jaten, Karanganyar itu berada di teras indekos  dengan kondisi anak kunci  masih tertancap.  “Saat itulah, pelaku masuk ke indekos lalu dengan mudah membawa lari motor tersebut,” kata Kasubag Humas Polresta Solo, AKP Sis Raniwati, mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Asjima’in, saat ditemui wartawan di Mapolresta Solo, Kamis.

Sis menerangkan, sepeda motor hasil curian sengaja dipreteli pelaku untuk dijual kepada orang lain. Sementara, sisanya dijual di Pasar Klitikan, Semanggi.  “Petugas yang sudah memegang identitas pelaku langsung menangkap saat menjual barang hasil curian. Tak ada perlawanan dalam penangkapan tersebut. Pelaku dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan,” terang mantan Kapolsek Pasar Kliwon ini.

Dalam keterangan kepada penyidik, Bagus mengaku nekat mencuri motor lantaran kepepet tak punya uang karena lama menganggur. Uang hasil curian, papar Bagus, digunakan untuk merantau ke beberapa kota. “Kerangka motor saya jual dengan harga Rp950.000. Onderdil lainnya saya jual murah, yang penting cepat laku,” papar Bagus.