SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA — Polisi mengatakan salah satu motif penculikan Nana adalah rasa tidak suka pada aksi Nassar dan Muzdalifah di televisi. Selain itu uang tebusan Rp4 miliar rencananya akan digunakan penculiknya untuk usaha.

“Menurut tersangka, uangnya ngaku untuk buka usaha,” ujarKasat Resmob AKBP Herry Heryawan saat dihubungi detikcom, Sabtu (28/1/2013).

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Uang tebusan belum dikasih, polisi keburu membuyarkan impian Fadlun Hariyanto dan Asep. Padahal keduanya sudah menyiapkan beberapa rekening untuk memecah uang tebusannya.

“Mereka sudah bikin banyak KTP palsu untuk membikin sejumlah rekening,” katanya.

Polisi akhirnya bisa membebaskan Nana dari Fadlun Hariyanto dan Asep. Fadlun dihadiahi polisi timah panas lalu dibawa ke Polda Metro, sedangkan Asep berhasil melarikan diri.

Nana yang sudah bebas akhirnya berjumpa kembali dengan Nassar dan Muzdalifah di Polda Metro. Saat ditemukan, Nana dalam kondisi lesu dan lusuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya