SOLOPOS.COM - Lasmaria Boru Manulang (kanan) didampingi suaminya Toni Manurung (kiri) menggendong anaknya, Valencia Yusdita Manurung saat dipertemukan di Polsek Sukajadi, Bandung, Jawa Barat, Jumat (28/3/2014) malam. (JIBI/Solopos/Antara/Novrian Arbi)

Solopos.com, BANDUNG — Bayi baru lahir yang diculik di Rumah Sakit (RS) Hasan Sadikin Bandung pada Selasa (25/3/2014) , kini bisa berkumpul bersama orang tuanya dan diberi nama.

“Ketika saya bertemu dengan anak saya tadi malam, saya berpikir untuk memberikan nama dia Valencia Yusdita,” kata ayah kandung bayi perempuan tersebut, Toni Manurung, kepada wartawan, Sabtu (29/3/2014).

Promosi Indeks Bisnis UMKM BRI: Ekspansi Bisnis UMKM Melambat tapi Prospektif

Ia mengatakan, pagi tadi dirinya mendatangi RS Hasan Sadikin Bandung untuk melihat kondisi bayinya tersebut. Ketika ditanyakan alasan dirinya memberi nama putri kecilnya dengan nama Valencia Yusdita, Toni menyatakan tidak ada alasan khusus.

“Kalau ditanyakan apa arti khusus dari nama itu enggak saja mendengar nama itu. Namun, akan ditambah dengan nama Manurung, biar sama seperti bapaknya,” ujar dia.

Valencia Yusdita, terlahir ke dunia melalui persalinan normal di Ruang Alamanda RSUP Hasan Sadikin Bandung, Selasa (25/3/2014) lalu. Bayi dengan bobot 3,4 kilogram tersebut diculik oleh DS, yang berpenampilan seperti dokter dan mengelabui pasangan Toni Manurung dan Lasmaria Boru Manulang.

Pelaku DS meminta ibu kandung bayi tersebut. Lasmaria Boru Manulang, membersihkan bercak darah di kainnya dan menyuruh Toni mengantar Lasmaria ke kamar kecil. Seusai dari kamar mandi, pasangan Toni dan Lasmaria kaget karena bayinya sudah tidak ada di ruang tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya