Solopos.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapatkan hibah berupa satu unit bus yang berasal dari Jerman. Bus tersebut dinamakan Bus Anti Corruption Learning Center (ACLC).
Rencananya, bus anti korupsi itu akan ditempatkan di Taman Pintar Yogyakarta setelah diresmikan di halaman parkir Gedung KPK, Selasa (14/10/2014). KPK berharap, dengan diresmikannya bus yang telah dilengkapi beberapa unit komputer di dalamnya itu, dapat memberikan pendidikan anti korupsi kepada masyarakat. Khususnya kepada masyarakat di daerah Yogyakarta.
Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks
Wakil Ketua KPK, Adnan Pandu Praja, mengatakan bahwa Bus Anti Korupsi tersebut merupakan salah satu upaya KPK untuk memberikan pendidikan anti korupsi. Sasaran pendidikan anti korupsi itu adalah masyarakat di daerah yang sampai saat ini sulit untuk dijangkau.
Karena itu Adnan Pandu Praja berharap masyarakat dapat memahami bahaya korupsi dan perlunya memberantas tindak pidana korupsi yang ada di daerah-daerah. “KPK berharap dapat menanamkan nilai-nilai anti korupsi di setiap pelosok,” tukas Pandu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
