SOLOPOS.COM - Sudirman Said selaku Menteri ESDM. (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Pencatutan nama Jokowi sedang disidangkan di MKD. Sudirman Said menawarkan rekaman skandal Freeport yang dibawanya diputar langsung.

Solopos.com, JAKARTA — Menteri ESDM Sudirman Said memenuhi undangan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR dengan datang pukul 12.45 WIB dan berjanji untuk berbicara jujur apa adanya. Kedatangannya langsung diberondong juru kamera.

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

Sudirman Said akan dimintai keterangan dalam soal laporannya kepada MKD DPR tentang kasus pencatutan nama Jokowi-JK dalam negosiasi kontrak Freeport Indonesia. Sebelum memberikan keterangan di MKD, Sudirman menyampaikan keterangan pers kepada media di depan ruang MKD DPR.

“Saya memenuhi undangan MKD DPR RI, tentu sebagai warga negara yang baik, saya akan bantu tugas negara. Saya akan berikan keterangan dengan sejujur-jujurnya,” kata Sudirman sebelum memasuki ruang sidang MKD DPR RI, Rabu.

Pada 16 November 2015, Sudirman melaporkan Setya Novanto ke MKD. Sejak tanggal itu, suasana di depan ruang MKD di Gedung Nusantara II selalu ramai dan dipenuhi awak media.

Namun, di awal sidang, saat Ketua MKD Surahman Hidayat memberikan kesempatan kepada Sudirman Said untuk memberikan keterangan, salah seorang anggota MKD melayangkan interupsi. Isinya masih sama, yaitu hendak mempertanyakan keabsahan kesaksian Sudirman sebagai pelapor. Namun, Surahman menghentikan interupsi itu dan tetap memberi kesempatan pada Sudirman.

“Nanti ada waktunya untuk interupsi, sekarang kesempatan pada Sudirman,” katanya.

Sudirman Said langsung memberikan pernyataan dan menawarkan bukti rekaman percakapan Setya Novanto, Reza Chalid, dan Dirut PT Freeport Indonesia. “Kalau berkenan, saya akan memperdengarkan rekaman ini. Rekaman aslinya, lebih panjang daripada transkrip yang saya laporkan,” ujar Sudirman.

Kontan, salah satu anggota MKD kembali interupsi. “Pimpinan, ini sidang melanggar undang-undang.” Namun Surahman langsung menyebutkan, “kita sudah bicarakan sebelumnya, sekarang silakan lanjut Pak Sudirman.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya