SOLOPOS.COM - Megawati Soekarnoputri. (JIBI/dok)

Pencatutan nama Jokowi terkait dugaan “Papa Minta Saham” Freeport dikritik oleh Megawati Soekarnoputri.

Solopos.com, JAKARTA – Perkara perpanjangan kontrak PT. Freeport Indonesia tidak selesai hingga sekarang. Belum juga rampung, kini publik “disuguhi” ribut-ribut terkait dugaan permintaan saham perusahaan tersebut.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Hal itu disesalkan Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri. “Ini yang lagi ribut-ribut soal Freeport, itu baru satu ya, hanya Freeport saja. Ya Allah, tidak salah ributnya panjang seperti ini,” katanya Gedung Nusantara IV DPR, Jakarta, Senin (7/12/2015).

Megawati dalam pidato di Simposium Kebangsaan bertajuk Refleksi Nasional Praktek Konstitusi dan Ketenagakerjaan Pasca Reformasi menambahkan Indonesia merupakan bangsa yang kaya sumber daya alam sumber daya mineral.

Dia meyakini dengan kekayaan alam tersebut, Indonesia akan pintar dan mampu mengolah kekayaan alam yang dimilikinya.

“Presiden Pertama Indonesia Soekarno mengamanatkan Indonesia harus menjadi bangsa yang ulet, tegar dan jujur,” ujar dia.

Dia juga mengimbau agar para wakil rakyat di parlemen tidak terus memperlihatkan upaya saling menjatuhkan satu dengan yang lain. Karena menurut dia, Indonesia tidak akan maju apabila politikusi terus bertengkar, seperti yang terjadi saat ini.

“Berhentilah politisi berantem, karena kapan mau majunya negeri ini,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya