Pencatutan nama Jokowi-JK menyeret nama Riza Chalid. Kejakgung akhirnya meminta Polri melacak pengusaha minyak itu.
Solopos.com, JAKARTA — Kejaksaan Agung (Kejakgung) akan meminta bantuan pihak Polri untuk melacak keberadaan pengusaha Riza Chalid untuk dimintai keterangan dalam kasus “Papa Minta Saham”.
Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik
“Kami akan kerja sama dengan Polri karena mereka punya akses ke interpol,” ujar Jaksa Agung Prasetyo di Gedung KPK, Selasa (29/12/2015).
Kejaksaan mengaku kesulitan untuk melacak keberadaan pengusaha minyak tersebut lantaran hingga saat ini keberadaannya belum diketahui. Berdasarkan kabar yang beredar saat ini, Riza Chalid berada di luar negeri.
Kejaksaan Agung telah mengirimkan surat pemanggilan terhadap Riza Chalid ke seluruh kantornya yang berada di luar negeri. Terkait kasus “Papa Minta Saham” Kejaksaan Agung telah meminta keterangan dari Menteri ESDM Sudirman Said serta Direktur Utama PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin.
Sebelumnya, Jaksa Agung mengungkapkan tim dari Kejakgung telah berupaya mendatangi seluruh rumah yang dimiliki oleh Riza Chalid. Namun, hal tersebut tidak membuahkan hasil. Keterangan Riza diperlukan oleh kejaksaan Agung dalam mengungkap kasus “Papa Minta Saham” yang diduga dilakukan oleh Ketua DPR Setya Novanto.
“Saya berkomunikasi dengan Menkumham, katanya Riza berada di luar negeri,” ujar Jaksa Agung di kompleks Gedung Bundar, Jumat (11/12/2015). Prasetyo tidak menyebut di mana saat ini keberadaan Riza. Namun, Kejaksaan sudah menyurati seluruh kantor Riza yang berada di luar negeri untuk menjadwalkan pemanggilan guna dimintai keterangan.
“Saya harap Riza punya niat baik untuk datang memenuhi panggilan tersebut,” tegasnya. Baca: Kejakgung Buru Riza Chalid.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
