SOLOPOS.COM - Petugas Basarnas Surabaya melakukan penyisiran guna menemukan satu korban hilang dalam insiden perahu tambang, Sabtu (25/3/2023). (ANTARA/Ananto Pradana.)

Solopos.com, SURABAYA – Petugas SAR gabungan memutuskan menghentikan sementara pencarian satu korban hilang dalam insiden perahu tambang yang terbalik di sungai kawasan Jalan Mastrip Kemlaten, Kota Surabaya, Jatim, Sabtu (25/3/2023).

Pencarian korban tenggelam itu dilanjutkan, Minggu (26/3/2023).

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

“Dilanjutkan besok pagi (pencarian korban),” kata On Screen Commander (OCS) Basarnas Surabaya Octavino kepada wartawan.

Pencarian korban dihentikan pada sekitar pukul 16.58 WIB.

Selama proses berlangsung, petugas gabungan melakukan berbagai upaya pencarian, mulai penyelaman oleh Tim Taifib TNI Angkatan Laut (AL) pada sekitar pukul 13.00 WIB hingga 13.45 WIB hingga memanfaatkan drone under water.

Penyelaman dilakukan sekitar 50 meter dari dermaga yang menjadi titik awal keberangkatan perahu tambang itu.

Selanjutnya, lokasi pencarian diperluas hingga jarak 2 kilometer hingga sekitaran area Pintu Air Rolag.

Tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) mengerahkan 10 perahu karet guna melakukan menyisir sejumlah titik di sana.

“Tim SAR gabungan melakukan manuver, tujuannya supaya (tubuh) korban naik. Tetapi masih belum ada titik terang,” ucapnya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Meski pencarian korban dihentikan, kata dia, namun pihaknya tetap menyiagakan satu regu SAR untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu ada laporan terkait keberadaan korban.

“Satu tim disiagakan, ketika korban ditemukan akan langsung dievakuasi. Tetapi proses pencarian tidak ada,” katanya.

Berdasarkan data dari Kantor SAR Surabaya, perahu tambang mengangkut 12 penumpang. Jumlah itu sudah termasuk petugas atau operator perahu.

Sebelumnya, petugas gabungan sudah melakukan evakuasi pada sembilan kendaraan roda dua milik para korban dari badan perahu tambang yang kondisinya setengah tenggelam.

Sembilan kendaraan roda dua itu diangkut menggunakan satu unit truk untuk dibawa langsung menuju Polsek Karangpilang.

Berikut data 12 korban perahu tambangan yang terbalik.

1. Desire Peni Chindy Khaterine, Perempuan, 24 tahun (Belum ditemukan).
2. Iqbal Widiantoro, Laki-laki (selamat).
3. Endang Karyati, Perempuan (selamat).
4. Eko Wahyudi, Laki-laki (selamat).
5. Iwan Erwanto, Laki-laki (selamat).
6. Hamdani, Laki-laki (selamat).
7. Novia Triastutik, Perempuan (selamat).
8. Agus Subroto, Laki-laki (selamat).
9. Didik Agkmadi, Laki-laki (selamat).
10. Moh Noorfuadi, Laki-laki (selamat).
11. Erlita Dwi , Perempuan (selamat).
12. Dedi Saptono, Laki-laki (selamat).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya