Solopos.com, SOLO — Mahasiswa penerima Beasiswa Pendidikan bagi Mahasiswa Berprestasi (Bidikmisi) baru menerima pencairan biaya hidup selama tiga bulan atau senilai Rp1,8 juta. Padahal, seharusnya mahasiswa sudah menerima empat bulan dihitung sejak September lalu.
Kepala Biro Kemahasiswaan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Harmawan, mengatakan sesuai instruksi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), pencairan Bidikmisi secara bertahap sebulan sekali senilai Rp600.000. “November kemarin sudah cair dua bulan untuk September dan Oktober. Ini cair lagi, tapi cuma Rp600.000, seharusnya kan sudah cair empat bulan kalau dihitung sejak September,” jelasnya kepada Solopos.com didampingi Pembantu Rektor (PR) III Bidang Kemahasiswaan UNS, Dwi Tiyanto, Kamis (12/12/2013).
Promosi Harga Saham Masih Undervalued, BRI Lakukan Buyback
Harmawan mengatakan pencairan tersebut tidak serentak. Pasalnya, masih ada sejumlah mahasiswa yang menghubunginya dan mengaku belum menerima pencairan Bidikmisi. Bahkan ada mahasiswa satu jurusan yang belum cair. “Jurusan tertentu ada yang belum cair. Hari ini ada mahasiswa Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) menghubungi saya, katanya satu jurusan belum cair,” imbuhnya.
Sebagai informasi, total mahasiswa UNS yang menerima Bidikmisi sebanyak 1.320 mahasiswa. Pada November kemarin, seluruh mahasiswa tersebut telah menerima pencairan Bidikmisi untuk biaya hidup dua bulan senilai Rp1,2 juta. Besaran Bidikmisi totalnya senilai Rp6 juta tiap semester. Secara rinci Rp2,4 juta disalurkan ke kampus terkait sebagai biaya pendidikan dan sisanya disalurkan ke rekening masing-masing mahasiswa untuk biaya hidup.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
