SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pencabulan (JIBI/Solopos/beritajakarta.com)

Solopos.com, WONOGIRI – Pencabulan di Wonogiri dalam beberapa waktu terakhir menghiasi media massa. Kasus tindak asusila di Kota Gaplek ini tergolong memprihatinkan.

Hingga Oktober 2014 terdapat 14 kasus tindak asusila baik pada anak dan kekerasan dalam rumah tangga. Terbaru, kasus pencabulan menimpa bocah di umur yakni 13 tahun. Pelaku tak lain kakak ipar korban. Ironisnya korban dicabuli sejak kelas V SD. Apa saja kasus pencabulan di Wonogiri.

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

Redaksi Solopos.com merangkum beritanya:

Kakak Ipar Cabuli Adik Ipar

Tindak pencabulan terhadap adik ipar yang masih dibawah umur terjadi di Wonogiri. Korban baru berusia 13 tahun dan kini mengenyam pendidikan sekolah menengah pertama, sebut saja Bunga. Tersangka tak lain adalah kakak iparnya yang bernama Ks, 31, warga Kecamatan/Kabupaten Wonogiri.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Senin (2/12/2013), di antara korban dan pelaku hidup satu rumah bersama mertua dan istri tersangka.
Korban dipaksa melayani nafsu bejat tersangka, sedikitnya 20 kali sejak duduk di bangku kelas V sekolah dasar (SD). Tersangka ditangkap di rumahnya, Minggu (1/12) setelah ibu korban melaporkan ke polisi. Kasubbag Humas Polres Wonogiri, AKP Siti Aminah didampingi Kasat Reskrim, AKP Budiarto mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Tanti Septiyani, Senin, mengatakan, tersangka masih diperiksa penyidik.

Biadab! Duda Cabuli Bocah Balita
Kasus pencabulan terjadi lagi di Wonogiri. Seorang duda warga Kecamatan Manyaran mencabuli bocah balita yang masih berusia 3 tahun! Reliyanto, 41, warga Kecamatan Manyaran, Wonogiri tega mencabuli Bunga. Tersangka kasus pencabulan itu kini ditahan di Mapolres Wonogiri untuk menjalani pemeriksaan.

Kapolres Wonogiri, AKBP Tanti Septiyani pada acara Sosialisasi Tugas-Tugas Kehumasan Polres Wonogiri dan Perkenalan Pejabat Baru Polres di Ngadirojo, Selasa (12/11/2013), menyatakan tersangka ditangkap pagi tadi.

Ditinggal Ortu, Penjual Bakso Hamili Siswi SLTP
Tindak pencabulan dan persetubuhan terhadap siswi ditangani unit penyidik perempuan dan anak (PPA) Polres Wonogiri. Akibat perbuatan itu, siswi salah satu SLTP swasta di Wonogiri hamil empat bulan.

Tersangka pencabulan, Andi Rahmanto alias Kancil, 20, warga Desa Mlokomanis Wetan, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri ditahan. Kasubbag Humas Polres Wonogiri, AKP Siti Aminah mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Tanti Septiyani, Sabtu (9/11/2013) saat ditemui Solopos.com di mapolres, menyatakan, tersangka ditangkap di rumahnya akhir Oktober.

“Korban kenal dengan tersangka melalui kiriman SMS. Nomor korban diperoleh tersangka Andi dari pacar lamanya yang satu sekolah dengan korban,” ujar Kasubbag Humas didampingi Kanit PPA, Aiptu Endang Murdiyati.

Hasrat Ingin Memacari, Warga Wonogiri Justru Cabuli Calon Pacar
Aksi pencabulan kembali terjadi di Kota Gaplek Wonogiri. Seorang warga Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri, YL, 16, harus mendekam di tahanan polres karena tertangkap mencabuli korban, AP, 17, seorang karyawan swalayan.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Rabu (23/10/2013), kejadian dugaan pencabulan terjadi di pinggir ruas jalan raya Wonogiri-Ponorogo, Senin sekitar pukul 23.30 WIB.

Kapolres Wonogiri, AKBP Tanti Septiani didampingi Kasubbag Humas Polres Wonogiri, AKP Siti Aminah menyatakan, tersangka sudah ditahan dan masih diperiksa.

Bocah 13 Tahun Jadi Korban 4 Remaja Ngadirojo
Nasib malang menimpa bocah perempuan berumur 13 tahun sebut saja Melati, warga Desa Pondok, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri. Pada Rabu (21/8/2013) malam, Melati jadi korban pencabulan saat hendak menonton pentas campur sari di Lapangan Dawung, Pondok, Ngadirojo.

Bukannya menikmati pentas dalam rangka peringatan HUT RI itu, Melati justru diajak keliling Wonogiri dan akhirnya digilir empat pelaku di sebuah warung makan kosong di Plasa Waduk Gajah Mungkur (WGM).

Kasus ini telah dilaporkan ke Polres Wonogiri Jumat (23/8) dan empat pelaku, dua di antaranya masih di bawah umur, saat ini tengah dimintai keterangan oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Wonogiri. Empat pelaku pencabulan itu masing-masing Nugroho, 19; Eko, 19; F, 16; dan H,15. Semuanya warga Desa Kerjolor, Ngadirojo.

Korban Pencabulan Siswi Kelas I SMP Hamil
Kejadian pencabulan kembali terjadi di Wonogiri. Pencabulan menimpa siswi SMP di Kabupaten Wonogiri. Kali ini, korbannya Bunga, 13, warga Kecamatan Jatipurno, Wonogiri. Akibat perbuatannya, siswi kelas I ini hamil lima bulan.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Rabu (20/11/2013), tersangka sudah ditangkap polisi saat kencan di Jatipurno. Tersangka dugaan pencabulan adalah Anjasmara, 34, warga Desa Mlopoharjo, Kecamatan Wuryantoro, Wonogiri.

Kasubbag humas Polres Wonogiri, AKP Siti Aminah didampingi Kasat Reskrim AKP Budiarto dan Kanit PPA (Perempuan dan Perlindungan Anak), Aiptu Endang Murdiyati mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Tanti Septiyani, menyatakan, tersangka ditangkap Senin (18/11).

14 Kasus KDRT dan Asusila Anak
Tindak pencabulan atau asusila terhadap anak menjadi perhatian tersendiri dari Badan Keluarga Berencana, Keluarga Sejahtera dan Pembersdayaan Perempuan (BKBKSPP) Wonogiri.

Hingga Oktober 2014, tercatat 14 kasus tindak asusila pada anak dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) telah ditangani. Dari 14 kasus itu, dua di antaranya kasus KDRT sehingga sisanya merupakan kejahatan asusilia pada anak.

Kepala BKBKSPP Wonogiri, Reni Ratnasari, saat ditemui Solopos.com seusai mengisi acara Deklarasi Kecamatan Layak Anak di Wonogiri, Jumat (15/11/2013) menyatakan ke-14 kasus itu ada yang telah selesai dan ada pula yang tengah ditangani.

Menurutnya, kondisi itu sangat memprihatinkan sehingga, pada hari ini empat kecamatan di eks-distrik Wonogiri, seperti Kecamatan Wonogiri, Selogiri, Ngadirojo dan Nguntoronadi mendeklarasikan Kecamatan Layak Anak (KLA). Deklarasi di digelar di pendapa Kantor Kecamatan Wonogiri dan dihadiri muspika masing-masing, para pelajar dan pemangku kepentingan desa/kelurahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya