Penasihat Kapolri: Timur mampu lepas dari cukong

Jakarta–Penunjukan Komjen Pol Timur Pradopo sebagai calon Kapolri menuai pro dan kontra. Namun Timur diyakini mampu lepas dari jeratan cukong dan makelar kasus.

“Saya yakin TP mampu melepaskan diri dari cukong. Dia bukan polisi kaya raya. Saya yakin dia bisa. Pak TP harus sadar ini amanah dari Presiden. Makanya tantangan ke depan adalah bagaimana memulihkan kepercayaan masyarakat,” ujar penasihat Kapolri, Bachtiar Aly, Selasa (5/10).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Bachtiar mengatakan sosok Timur dikenal sederhana dan berpribadi santun. Mantan Kapolda Jabar itu juga tak termasuk jenderal yang memiliki gaya hidup mewah. Bachtiar menyarankan TP meniru Jenderal Hoegeng saat memimpin Polri.

“Sosok jenderal Hoegeng harus jadi inspirasinya. Senior-seniornya yang berprestasi harus ia contoh, Hoegeng salah satunya,” saran Bachtiar.

Hoegeng merupakan sosok yang terkenal cukup bersih sebagai Kapolri era tahun 1970-an. Kesederhanaan Hoegeng selalu menjadi harapan masyarakat soal kepemimpinan Polri saat ini. Lebih lanjut Bachtiar beranggapan bahwa dukungan dari Presiden menjadi faktor penentu kepemimpinan Timur ke depan. Presiden harus memback up kepemimpinan Timur selama jadi Kapolri.

“Kuncinya dukungan politik terletak pada presiden. Presiden harus memback up betul Timur dalam setiap kebijakannya,” tuturnya.

Guru besar Ilmu Komunikasi Politik UI ini meminta agar Timur membangun soliditas yang tinggi di internal kepolisian. Sebagai seseorang yang dianggap senior, Bactiar yakin Timur bisa mengakomodir semua golongan. “Dia bisa masuk kemana saja. TP kan orangnya suka mendengar. Jadi kesolidan internal harus dia dahulukan dulu,” imbuhnya.

dtc/try