SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Penangkapan Amir Jama’ah Anshorut Tauhid (JAT) Abu Bakar Ba’asyir ternyata sudah terendus sejak sebulan lalu. Saat menghadiri pengajian sebulan lalu, Ustad Abu sempat di kelilingi anggota Densus 88.

“Ya, sudah lama itu tahunya (mau ditangkap lagi). Terus sebulan lalu saat pengajian di Bekasi, ada Densus,” ujar sumber di Jamaah Islamiyah, Senin (9/8).

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

Menurut sumber tersebut, ada informasi yang beredar kalau Ba’asyir ditangkap karena keterangan tersangka terduga teroris Aceh Ubaid Al Lutfi Haidaroh Al Abu Jakfar alias Lutfi, 30.

“Katanya kan karena keterangan Ustad Ubaid dan Denny itu. Teroris di Aceh katanya direstui Ustad Abu,” jelasnya.

Abu Bakar Ba’asyir (ABB) ditangkap di Banjar Patroman, Ciamis, Jawa Barat, Senin (9/8). Ba’asyir ditangkap seusai mengisi pengajian. Pengasuh Ponpes Al Mukmin Ngruki itu ditangkap saat dalam perjalanan dari Jawa Barat menuju Solo, Jawa Tengah.

Sebelumnya pada tahun 2005, Ba’asyir pernah ditangkap dalam kasus terorisme. Ba’asyir pun akhirnya divonis 2,5 tahun penjara. Namun pihak Ba’asyir mengajukan banding ke Mahkamah Agung. MA akhirnya memutus bebas Ba’asyir atas dakwaan terorisme dan peledakan bom di Bali tersebut.

dtc/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya