SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Alby Albahi/JIBI/Bisnis)

TNI menyebutkan bahwa penampar petugas Bandara Soekarno-Hatta bukan anggota TNI aktif, melainkan pensiunan.

Solopos.com, JAKARTA — Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Wuryanto, menegaskan, pelaku penamparan terhadap petugas Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Jumat (7/7/2017) lalu, bukan anggota TNI aktif.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

“Abdul Gayum alias AG bukan anggota TNI aktif sebagaimana diberitakan. Yang bersangkutan sudah pensiun [purnawirawan] dengan pangkat terakhir kolonel pada Maret 2017,” kata Kapuspen TNI, di Jakarta, Minggu (9/7/2017).

Seperti yang diberitakan beberapa media, kejadian penamparan terhadap Fery Surya, 24, petugas di Security Check Point 1A Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, dilakukan oleh seseorang berinisial AG yang dikabarkan seorang anggota TNI dokter militer.

Penamparan bermula ketika AG melewati Walk-Through Metal Detector (WTMD) dan X-Ray. Alat tersebut lantas berbunyi. Fery Surya kemudian memeriksa AG. Karena tidak terima, pelaku beradu argumen hingga menampar korban sekali di pipi sebelah kiri.

Menurut Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto, kejadian tersebut langsung ditangani Polres Bandara Soekarno-Hatta, karena oknum pelaku berinisial AG sudah Purnawirawan (warga sipil).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya