Ilustrasi
Harian Jogja.com, SLEMAN—Lantaran merasa sakit hati, seorang pemulung bernama Aris, 25, tega membunuh rekannya, Endra Gunawan, 45, Minggu (25/8/2013) dinihari. Pelaku menusuk korban dengan pisau kecil.
Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI
Mayat korban ditemukan di sekitar rumah bedeng pemulung di Jalan Garuni, RT05/ RW02, Dusun Kledokan, Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Sleman, Minggu pagi. Lokasi ini berada di tengah area persawahan, berjarak sekitar 200 meter dari perumahan warga.
Sementara pelaku berhasil ditangkap warga Minggu pagi sekitar pukul 07.00 WIB, di tempat persembunyiannya, sekitar 500 meter dari lokasi kejadian.
Totok, 48, salah satu saksi menjelaskan, pembunuhan diperkirakan terjadi pukul 02.00 WIB. Saat itu semua pemulung tengah lelap tertidur di bedeng mereka. Namun para pemulung yang tidur kaget dan bangun saat mendengar teriakan minta tolong.
Saat bangun dan keluar, Totok dan rekan-rekannya kaget mendapati Endra yang berasal dari Tasikmalaya, Jawa Barat, sudah bersimbah darah di depan tempat huniannya.
“Kronologinya saya tidak tahu, saya mendengar korban sudah berteriak minta tolong,” ujar Totok saat ditemui Harian Jogja.com, Minggu pagi.
Totok dan rekan-rekannya segera berusaha menolong Endra. Namun karena kehabisan darah, nyawa Endra tidak tertolong lagi. Sementara seusai menusuk korban, pelaku langsung kabur. Kasus pembunuhan yang terjadi langsung ditangani aparat Polsek Barat dan Sat Reskrim Polres Sleman.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
