SOLOPOS.COM - Menteri Perhuhungan (Menhub), Budi Karya Sumadi berkunjung dan memberi arahan di Terminal Tirtonadi, Sabtu (22/4/2023). (Solopos/Afifa Enggar Wulandari)

Solopos.com, JAKARTA–Memasuki libur Lebaran 2023,Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan sejumlah catatan yang harus diantisipasi masyarakat pada masa arus balik .

Pertama, kata Menhub, yaitu selalu memantau perkembangan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan mewaspadai cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa perairan.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

“Dari data BMKG di pantai barat Sumatera dan pantai selatan Jawa terjadi gelombang tinggi di atas 2,5 meter yang harus diwaspadai tetapi Alhamdulillah di Merak-Bakauheni dan KetapangGilimanuk gelombang masih relatif aman untuk dilakukan perjalanan,” ucap Menhub dikutip dari keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (24/4/2023).

Hal itu disampaikannya saat melakukan rapat koordinasi di Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2023 di Gedung Kemenhub, Jakarta, Senin.
Berikutnya, ia juga menyampaikan upaya antisipasi terkait upacara pelepasan balon udara disejumlah daerah yang dilakukan tidak sesuai ketentuan sehingga dapat membahayakan penerbangan.

Menurutnya, pemerintah telah memberikan izin kegiatan pelepasan balon udara di dua daerah, yaitu Pekalongan dan Wonosobo. “Ada indikasi terjadi pelanggaran kegiatan pelepasan balon udara di Kulonprogro, Purworejo, dan Ponorogo. Untuk itu, saya sudah minta Airnav, Angkasa Pura I dan II berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan pengawasan terhadap kegiatan tersebut,” katanya.

Selanjutnya, Menhub juga menyampaikan pada arus mudik 2023 ini, jumlah kecelakaan lalu lintas menurun cukup signifikan, yaitu 33 persen dibandingkan pada 2022 lalu.

“Saya berterima kasih kepada masyarakat yang sudah melakukan perjalanan mudik dengan hati-hati. Semoga angka ini tidak meningkat pada arus balik nanti,” ujar Menhub.

Lebih lanjut, Menhub kembali mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari perjalanan balik pada Senin dan Selasa (25/4/2023) yang diprediksi menjadi puncak kepadatan kendaraan pada arus balik Lebaran 2023.

“Puncak arus balik diperkirakan terjadi di dua gelombang, tanggal 24 dan 25 April, serta 30 April dan 1 Mei,” kata Budi Karya saat mengecek gerbang Tol Kalikangkung Semarang, Jawa Tengah, Jumat (21/4/2023).

Dari hasil evaluasi arus mudik, kata dia, puncak terjadi pada H-3 dengan jumlah kendaraan yang masuk ke Jawa Tengah melalui gerbang Kalikangkung mencapai 71 ribu kendaraan. Namun, lanjut dia, ternyata arus masih relatif tinggi di H-2 Lebaran dengan jumlah kendaraan
melintas Kalikangkung mencapai 67 ribu unit.

Ia menyebut terdapat anomali saat arus mudik ini karena kendaraan yang masuk ke tol Trans Jawa dari sejumlah daerah di pesisir Pantura Jawa ternyata masih tinggi. Ia menuturkan kondisi tersebut mungkin saja juga terjadi saat arus balik di mana akan mengurai tekanan arus kendaraan di ruas Tol Cipali.

Budi Karya juga mengapresiasi para pemangku kepentingan terhadap kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya