SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarang–Pemudik Lebaran 2009 yang menggunakan jasa angkutan umum diperkirakan naik 6,11 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Dirjen Perhubungan Darat Soeroyo Alimoeso di Semarang, Senin (10/8)  mengatakan, di musim Lebaran pada September 2009 nanti diperkirakan ada 16.248.893 orang yang menggunakan jasa angkutan umum, baik melalui darat, laut maupun udara. Tahun sebelumnya hanya ada 15.312.843 yang menggunakan jasa angkutan.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

“Seperti tahun-tahun lalu yang paling banyak adalah angkutan darat, namun di tahun ini lonjakan paling tajam diperkirakan angkutan jalur udara, yaitu diprediksi mencapai 15 persen,” katanya.

Ia menjelaskan, warga yang memanfaatkan angkutan darat berupa angkutan jalan dan angkutan sungai danau penyeberangan (SDP) tahun 2008 sebanyak 9.701.003 orang. Sementara tahun 2009 diperkirakan naik sampai 10.243.834 orang.

Angkutan kereta api tahun 2008 dimanfaatkan sebanyak 3.096.067 orang, diperkirakan naik menjadi 3.257.035 orang.

Sementara persentase lonjakan paling tajam diperkirakan angkutan laut dan angkutan udara.

Menurutnya pengguna jasa angkutan udara tahun 2008 hanya 1.417.655 orang, tahun 2009 diperkirakan naik 15 persen, yaitu menjadi 1.630.303 orang.

Sedangkan pengguna angkutan laut tahun 2008 mencapai 1.017.029 orang, diperkirakan naik 10 persen, yaitu menjadi 1.118.731 orang.

“Jasa angkutan darat tidak terlalu melonjak karena banyak pemudik yang menggunkan kendaraan pribadi,” katanya.

Ia mengatakan, untuk mempersiapkan datangnya musim lebaran, ia sudah menginstruksikan pemilik angkutan umum untuk memperbaiki mesin-mesin maupun onderdil kendaraan agar selalu baik.

“Diharapkan setiap pemberangkatan armada harus mengecek ban dan onderdil lainnya, diharapkan setiap empat jam sekali pengendara harus istirahat,” katanya.

Sementara, titik-titik kemacetan di musim Lebaran nanti masih berada di derah Jawa Barat, sedangkan untuk daerah lainnya relatif lancar, karena sudah dikoordinasikan dengan dinas-dinas terkait.

Ia menambahkan, mudik Lebaran diperkirakan mulai H-10 Lebaran, sedangkan puncaknya diperkirakan H-5 Lebaran.

Menteri Perhubungan (Menhub) Jusman Syafii Djamal mengatakan, Senin (10/8) pagi ini telah mengumpulkan Dinas-Dinas Perkeretaapian untuk diarahkan segera mengecek lokomotif dan menyisir rel kereta api, apabila ada kerusakan harus segera diperbaiki.

“Saya ingin memastikan bahwa di musim Lebaran nanti, para pengguna angkutan umum benar-benar mendapat keamanan dan kenyamanan,” katanya.

ant/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya