SOLOPOS.COM - Pemuda Tionghoa dan pemuda masjid sepakat berkolaborasi untuk memajukan ekonomi umat. Kedua pihak mempunyai tujuan sama yaitu mencetak dan mengembangkan wirausaha muda. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA – Pemuda Tionghoa dan pemuda masjid sepakat berkolaborasi untuk memajukan ekonomi umat. Kedua pihak mempunyai tujuan sama yaitu mencetak dan mengembangkan wirausahawan muda.

Ketua Umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), Wilianto Tanta, menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (Prima DMI), Munawar Khalil, di salah satu hotel berbintang di Jakarta, Selasa (23/5/2023).

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

Pertemuan tersebut juga dihadiri Ketua Umum Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI) Ardy Susanto dan Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Serian Wijatno. Hadir pula pengurus PSMTI yakni Johnny Situwanda (WKU Pemuda dan Kaderisasi), Tenggono C Phoa (WKU Bisnis dan Industri), Taufik (Kadep Bisnis dan Industri) dan Sudiono Chung (Sekretaris Ketua Harian 2).

Pertemuan tersebut membahas kolaborasi antara PSMTI, PITI, IPTI, dan Prima DMI dalam mencetak dan mengembangkan wirausahawan muda. Wilianto Tanta menyambut baik kolaborasi tersebut dan berharap dapat memberikan manfaat yang besar bagi generasi muda.

“Kami PSMTI bersama IPTI, bersama PITI dan Prima DMI bersilaturahmi dan berdiskusi membahas kolaborasi yang melibatkan generasi muda,” kata orang nomor satu di lingkungan PSMTI ini dalam rilis yang diterima Solopos.com.

Ketua Umum Prima DMI, Munawar Khalil, menyambut baik kolaborasi yang dibangun PSMTI dan IPTI dalam mencetak generasi muda berjiwa entrepreneurship. Menurut dia, anggota Prima DMI perlu belajar dari masyarakat suku Tionghoa yang berpengalaman dalam membangun sebuah usaha.

“Kami generasi muda perlu banyak belajar karena memang jam terbang kami kalau bicara tentang bisnis, usaha mungkin tidak sehebat yang dimiliki saudara-saudara kami dari Tionghoa. Oleh karena itu hari kami ingin membangun kerja sama,” kata Munawar.

Ketua Umum IPTI, Ardy Susanto, menuturkan salah satu kegiatan yang akan dikerjasamakan adalah pelatihan menjadi seorang entrepreneur. Kegiatan ini menyasar generasi muda dari kalangan IPTI maupun dari Prima DMI. Dia menilai pelatihan tersebut perlu supaya generasi muda lebih siap menghadapi tantangan yang dihadapi dalam membangun usaha.

“Tentunya ada hal-hal yang perlu dimatangkan termasuk pemikiran-pemikiran sebagai pengusaha itu seperti apa, mental sebagai pengusaha itu seperti apa. Tidak ada orang tiba-tiba langsung jadi pengusaha. Ada prosesnya,” kata Ardy.

Menurut dia, proses itu perlu adanya pelatihan-pelatihan. PSMTI dan PITI akan mensuport IPTI dan Prima DMI untuk melatih keterampilan menjadi entrepreneurship bagi anak muda,” tutur Ardy.

Menurut Ardy, kolaborasi ini akan dibahas kembali dalam pertemuan selanjutnya, termasuk membahas bentuk pelatihan yang akan dijalankan.

Ketua Umum PITI, Serian Wijatno, mengapresiasi rencana tersebut dan meyakini kolaborasi IPTI dan Prima DMI dapat membuahkan hasil yang baik untuk pengembangan UMKM di Tanah Air. Terlebih kedua organisasi itu memiliki kelebihan masing-masing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya