News
Senin, 7 Agustus 2023 - 17:24 WIB

Pemuda 26 Tahun Tewas Bersimbah Darah di Tribune Stadion Batola Kalsel

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polisi dan para relawan mengangkat temuan mayat bersimbah darah untuk dibawa ke rumah sakit, di Stadion 5 Desember, Marabahan, Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Senin (7/8/2023). (ANTARA/Tumpal Andani Aritonang)

Solopos.com, BARITO KUALA — Sesosok mayat pemuda berumur sekitar 26 tahun ditemukan tergeletak bersimbah darah di bagian atas tribune Stadion 5 Desember Marabahan, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan, Senin (8/7/2023).

Di samping mayat itu ditemukan sebongkah batu besar berlumuran darah.

Advertisement

Jasad pemuda tersebut ditemukan warga sekitar pukul 06.00 Wita. Posisinya telentang di samping sebongkah batu dengan luka memar pada bagian pelipis kanan dan kepala bagian belakang.

“Anggota menemukan sebongkah batu di samping mayat, sementara hasil penyelidikan ada dugaan tindak pidana pembunuhan,” kata Kapolres Barito Kuala AKBP Diaz Sasongko di Marabahan, Barito Kuala, Senin.

Advertisement

“Anggota menemukan sebongkah batu di samping mayat, sementara hasil penyelidikan ada dugaan tindak pidana pembunuhan,” kata Kapolres Barito Kuala AKBP Diaz Sasongko di Marabahan, Barito Kuala, Senin.

Diaz menyebutkan saat ini kepolisian sedang mengusut kasus tersebut dengan melakukan pengembangan hasil penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP).

Ia mengungkapkan saksi pertama yang menemukan korban yakni salah satu pedagang di Stadion 5 Desember.

Advertisement

Pedagang itu berusaha mencari hingga naik ke bagian atas tribune stadion.

Ia terkejut karena melihat sesosok mayat telentang berlumuran darah tepat berdekatan dengan sebongkah batu yang biasa digunakannya sebagai penjepit payung atap dagangannya.

Diaz menuturkan langkah pertama personel menangani korban dengan membawa mayat ke RSUD Ulin Kota Banjarmasin untuk dilakukan tindakan medis lebih lanjut.

Advertisement

Kemudian langkah kedua berkomunikasi dengan pihak keluarga korban untuk berkomunikasi terkait tindakan autopsi guna mengetahui secara lengkap penyebab meninggalnya korban.

Ia mengatakan pula, tindakan berikutnya memeriksa para saksi untuk melengkapi bukti serta petunjuk untuk mengungkap kasus dugaan pembunuhan tersebut.

Diaz menyampaikan berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban terakhir kali pamit dari rumah pada Minggu kemarin sekitar pukul 18.00 Wita hingga akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal pada pagi hari tadi.

Advertisement

“Beberapa barang bukti sementara yang ada kita gunakan untuk proses penyelidikan guna mengungkap kasus,” kata Diaz, seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif