SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarang (Espos)–Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jateng telah menyiapkan sebanyak 310 ton gula untuk kegiatan pasar murah gula yang direncanakan mulai dilaksanakan pekan depan di 35 kabupaten/kota.

“Pelaksanaan pasar murah gula direncanakan pekan depan. Setiap kabupaten/kota mendapatkan jatah sebanyak 10 ton gula,” kata Kepala Disperindag Jateng, Ihwan Sudrajat kepada wartawan seusai rapat koordinasi pasar murah gula dengan pihak kerkait di Kota Semarang, Kamis (3/9).

Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan

Tentang teknis pelaksanaan pasar murah, jelas ia nantinya pada tiap kabupaten/kota akan terdapat empat titik lokasi penjualan, masing-masing mendapatkan jatah 2,5 ton.

Gula dikemas dalam kantung plastik ukuran 1 kg dengan harga penjualan senilai Rp 7.000. Setiap orang dibatasi hanya bisa membeli sebanyak 2 kg.

Dengan jatah 10 ton gula tiap kabupaten/kota, lanjut Ihwan, jumlah total gula yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pasar murah di 35 daerah membutuhkan 350 ton.

Sampai sekarang ini yang telah siap sebanyak 310 ton gula yang berasal PTPN IX sebanyak 100 ton gula, Industri Gula Nusantara (IGN) 80 ton gula, Pabrik Gula (PG) Trangkil, Pati sebanyak 30 ton, dan dari empat distributor sebanyak 100 ton.

“Masih ada kekurangan 40 ton gula. Nanti akan kami usahakan minta tambahan dari distributor,” tandasnya.

Ihwan menambahkan sebenarnya pelaksanaan pasar murah gula agak terlambat, sebab harga gula di pasar sekarang sudah melambung tinggi.

oto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya