SOLOPOS.COM - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). (JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, JAKARTA—Bulan Desember ini, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan menonaktifkan sekitar 3.000 pegawai negeri sipil (PNS). Bulan ini Ahok berencana menstafkan sampai dengan 3.000 PNS yang bekerja di bawah standar.

“Izinkan saya Desember ini stafkan banyak orang sekitar 3 ribu orang. Hasilnya kita lihat. Mudah-mudahan kelihatan hasilnya,” kata ahok, dalam diskusi diskusi Sistem Transportasi Perkotaan yang digelar Sonora di Gedung Joang 45, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (13/12/2014) sebagaimana ditulis Detik.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Namun, jumlah PNS itu masih tentatif. Ahok mengatakan semuanya masih dievaluasi.

“Ya tergantung kerjanya. Kalau misalnya baik ya tidak akan dipecat,” ujarnya.

Lalu apa indikatornya?

“Sekarang kamu puas tidak dengan kinerja Pemprov DKI? Mengurus IMB masih lama kan?,” ujarnya.

Menurut Ahok, ia tak masalah jika benar harus menstafkan 3 ribu PNS DKI. ?Ia mengutamakan peningkatan pelayanan Pemprov DKI pada masyarakat daripada mempertahankan bawahannya yang tak bekerja secara efektif.

“Kalau tidak kerja bagus, kenapa dipertahankan? Saya masih punya abnyak yang bagus,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya