PEMILU 2019 : Partai Demokrat Ingin Kembali Sukses Seperti Pemilu 2009

Pemilu 2019 masih lama. Partai Demokrat menargetkan kembali meraih kesuksesan seperti 2009.

Solopos.com, MAGELANG – Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Hermanto mengatakan Partai Demokrat pada Pemilu 2019 nanti ingin meraih kesuksesan seperti Pemilu 2009.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Target Partai Demokrat pada Pemilu 2019 minimal memperoleh suara sama dengan tahun 2009 yaitu 20,9 persen, ini perolehan minimal tetapi lebih banyak lagi lebih bagus,” katanya seusai konsolidasi Partai Demokrat se-Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta  di Magelang, Rabu (11/2/2015) malam.

Konsolidasi Partai Demokrat se-Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta di Hotel Atria Magelang yang dihadiri Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, tersebut berlangsung secara tertutup.

Agus menuturkan kegagalan dalam Pemilu 2014 antara lain karena ada beberapa kader yang tersangkut kasus dengan KPK walaupun dilihat dari statistik Partai Demokrat bukan yang tertinggi, tetapi urutan ketiga.

“Hal ini juga merupakan peringatan supaya kader Partai Demokrat ke depan jauh lebih berhati-hati jangan sampai ada yang terkena kasus. Pembenahan yang perlu dilakukan seperti pendidikan ke dalam lebih ditingkatkan, pembinaan infrastruktur partai, dan pengarahan sesering mungkin seperti konsolidasi ini,” kata dia.

Ia mengatakan kegiatan konsolidasi Partai Demokrat ini terutama untuk meraih sukses di tahun 2019, karena pada 2014 Partai Demokrat mengalami penurunan dan penurunan itu sangat tajam sekali sehingga sejak awal ingin melaksanakan konsolidasi yang intensif.

“Kegiatan seperti ini dilakukan terus-menerus yang nantinya melalui jembatan emas pilkada, pemilu legislatif, dan pemilu eksekutif semuanya betul-betul berjaya di tahun 2019,” katanya.

Agus menyebutkan beberapa hal yang perlu dibenahi antara lain infrastruktur partai yang sebentar lagi akan melaksanakan kongres, setelah itu musda, muscab, musacab, dan terakhir musyawarah ranting.

Selain itu, juga melaksanakan pendidikan kader yang lebih intensif seperti pada 2008 melaksanakan pelatihan yang sangat intensif ada outbond, pemahaman partai dan ada pemahaman strategi, pengetahuan tentang kepemerintahan.