SOLOPOS.COM - Wiranto dan istri (JIBI/Antara)

Solopos.com, JAKARTA–Calon presiden Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto mengatakan, pemilihan umum (pemilu) bukanlah perang, melainkan kontes demokrasi untuk mendapatkan calon pemimpin berintegritas dan berkompeten membangun negeri.

“Ini bukan perang. Ini kan kontes lima tahunan untuk rakyat berhak memilih para calon pemimpin sehingga harus ada kejujuran di sana, kedamaian, saling menghormati dan ikut aturan yang ditentukan,” ujarnya seusai mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) 010 Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (9/4/2014).

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Jika tabiat demokrasi positif itu dilakukan, purnawirawan jenderal TNI itu menilai, maka pemilu di Indonesia tentu akan sangat bermartabat, beretika dan bisa mencapai sasaran yang diinginkan.

“Harapan saya, suatu saat Indonesia memiliki pemimpin yang dapat diandalkan dalam kompetisi global yang luar biasa,” katanya.

Ketua Umum Partai Hanura itu juga menuturkan, karena sifatnya berupa kontes demokrasi, maka jika kalah dalam pemilu, maka peserta tidak boleh saling berseteru.

Indonesia, menurut dia, harus memperlihatkan kepada masyarakat dunia sikap demokrasi bernegara. Pemilu kali ini diharapkan bebas masalah dan konflik, serta jujur, adil dan transparan.

“Kalah menang biasa, tapi jangan sampai kita dapat pemimpin dari hasil rekayasa yang tidak jujur. Jangan sampai kita memanipulasi kualitas pemimpin dengan berbagai cara,” ujarnya.

Wiranto mengingatkan, pemilu yang tidak jujur akan merugikan bangsa sendiri, sehingga pemilih diminta memahami peran mereka dalam memilih pemimpin dan wakil rakyatnya untuk lima tahun ke depan agar demokrasi berjalan baik.

“Seyogyanya pemilih paham hak mereka, juga paham kepentingan memilih untuk lima tahun yang akan datang bagaimana, dan juga paham siapa yang dipilih sehingga demokrasi berjalan,” demikian Wiranto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya