SOLOPOS.COM - Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi mengakui adanya sejumlah menteri yang mengajukan cuti untuk ikut berkampanye terkait Pemilu 2014. ”Ada 3-4 orang yang sudah mengajukan, ada Menteri Perhubungan [EE Mangindaan], ada Pak Hatta [Menteri Koordinator Perekonomian], ada Pak Syarief Hasan [Menteri Koperasi dan UKM], ada siapa lagi gitu,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (10/3/2014).

Ia mengatakan, pihaknya akan memproses permintaan izin cuti yang diajukan para menteri cuti untuk kampanye itu. Sementara itu, untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sampai saat ini belum mengajukan cuti. “Beliau [Presiden SBY] barangkali belum, sejauh ini belum ada rencana,” katanya.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Ia menambahkan, Presiden SBY dapat mengajukan cuti untuk kampanye. “Ya bisa, kenapa tidak bisa? Siapa yang melarang Presiden kampanye?, tapi ya tentu sesuai aturan. Beliau tidak akan melanggar aturanlah ya,” katanya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengatakan dirinya baru akan mengajukan cuti untuk berkampanye. “Belum, hari ini sedang akan diajukan,” katanya.

Ia mengatakan, izin cuti diperlukan segera guna memastikan agar dirinya dapat melaksanakan kampanye pada hari yang telah ditentukan. “Saya tidak tahu hari apa [kampanyenya], tapi sebaiknya mengantongi izin apakah dipaki atau tidak tergantung keadaan,” katanya.

Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum telah menetapkan jadwal kampanye rapat umum dan iklan media massa untuk Pemilu 2014 pada 16 Maret hingga 5 April 2014. Sementara pemilu akan dilaksanakan pada 9 April 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya