SOLOPOS.COM - Prabowo dan Susilo Bambang Yudhoyono (JIBI/Bisnis/dok)

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto, Selasa (24/12/2013), mendatangi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta. Seusai 30 menit pertemuan, Prabowo kepada pers mengatakan bahwa SBY ingin turun panggung dengan baik-baik.

Laman resmi pemerintah Setkab.go.id menggambarkan pertemuan dilaksanakan dalam suasana santai, Kendati pertemuan itu dilaksanakan di Istana Kepresidenan, Prabowo di hadapan pers seusai pertemuan itu juga menegaskan bahwa pertemuannya dengan SBY dilakukan sebagai dua orang bersahabat.

Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan

Prabowo Subianto lalu mengungkapkan bahwa Presiden SBY ingin turun panggung dengan baik, rukun, dan kekeluargaan, seusai Pemilihan Umum (Pemilu) serta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (PIlpres) 2014 mendatang. “Saya merasa berbesar hati karena sekali lagi saya mendengar komitmen beliau terhadap demokrasi, beliau katakan, beliau ingin turun panggung dengan baik, dan beliau ingin memberi contoh nanti pada saat transisi atau serah terima, beliau ingin transisi dan serah terimanya dalam kerukunan dan kekeluargaan”  kata Prabowo.

Prabowo juga menyampaikan bahwa Presiden SBY menginginkan suasana yang demokratis, dan fair. “Beliau ingin semua calon presiden  bersaing dengan baik dan kekeluargaan, nanti yang menentukan rakyat dan Tuhan Yang Maha Besar,” kata Prabowo.

Menurut mantan Pangkostrad itu, pada pertemuan dengan Presiden SBY itu, ia menyampaikan kerisauannya tentang Daftar Pemilh Tetap (DPT) Pemilu 2014. Menanggapi hal ini, Presiden SBY mengatakan, bawah ia sudah memanggil Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar segera dibersihkan.

“Beliau berharap pada bulan Januari akan lebih bersih, dan beliau juga menginginkan KPU memanggil semua pimpinan partai politik untuk bersama-sama kita bersihkan DPT itu. Jadi beliau sangat concern juga tentang masalah DPT ini,” jelas Prabowo.

Prabowo juga menjelaskan bahwa kedatangannya ke kantor Presiden adalah sebagai seorang sahabat. “Saya datang sebagai seorang warga negara, seorang pelaku politik dan ekonomi, tapi juga harus saya akui, saya datang sebagai seorang sahabat, bagaimanapun beliau senior saya, pernah dulu kita rekan dalam pengabdian bersama, suasananya sangat akrab,dan cukup produktif,” pungkas Prabowo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya