SOLOPOS.COM - Ketua Umum PPP Suryadharma Ali

Ketua Umum PPP Suryadharma Ali

KLATEN — Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menargetkan memperoleh 13% hingga 15% kursi di DPR RI pada pemilu 2014. Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali, optimistis target tersebut dapat tercapai.

Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan

Suryadharma mengklaim pihaknya sudah siap menghadapi pemilu mendatang. Hal ini menurut Suryadharma karena untuk menghadapi pemilu, pihaknya belajar dari kegagalan pemilu 2009 dan keberhasilan partai politik (parpol) ini di masa lalu.

“Keyakinan kami karena calon legislatif [caleg] yang akan maju lebih selektif dan kami akan menutup kelemahan pada pemilu nanti terutama menjaga keutuhan suara di tempat-tempat penghitungan,” ungkap Suryadharma kepada wartawan di Pelataran Candi Prambanan, Senin (11/3/2013).

Namun mengenai kader perempuan, pihaknya mengaku kesulitan memenuhi kuota minimal 30%. Hal tersebut karena kader perempuan masih minim. Walau demikian, Suryadharma mengungkapkan pihaknya akan berupaya memenuhi kuota tersebut.

“Caleg perempuan nanti semata-mata untuk memenuhi ketentuan perundangan. Kami mengakui kader perempuan kami masih jauh dari harapan, sedikit yang memiliki kualitas yang bisa diandalkan untuk memenangkan pemilu 2014. Oleh karena itu, harus dipahami parpol khususnya PPP tidak mengesampingkan perempuan,” tuturnya.

Lebih lanjut, Suryadharma menuturkan minimnya kader perempuan dikarenakan perempuan kurang tertarik dengan dunia politik. Kesulitan mencari kader perempuan ini, menurut dia bukan hanya dialami PPP tapi juga partai lain.

Mengenai kemungkinan dia mencalonkan diri sebagai presiden, Suryadharma menyatakan belum ada pembicaraan di dalam partainya. Apalagi penentuan tersebut harus berdasarkan perhitungan yang tepat.

“Walau caleg PPP di parlemen bisa sesuai target tapi itu tidak menjamin mengajukan calon presiden [capres]. Keputusannya tidak sesederhana itu. Figur capres juga belum tentu menjadi pilihan masyarakat jadi harus ada hitung-hitungannya,” terangnya.

Suryadharma menambahkan pengambilan keputusan pencalonan presiden dan wakil presiden di Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas). Pembahasan pencalonan presiden dan wakil presiden akan disampaikan di Rapimnas atau Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) setelah daftar calon legislatif ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya