SOLOPOS.COM - Ilustrasi (news.liputan6.com)

Ilustrasi (news.liputan6.com)

SEMARANG – DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merasa tidak terpengaruh dengan gejolak PKS yang terjadi di tingkat pusat. Ketua DPW PKS Jateng, Abdulah Fikri Faqih, mengatakan politik bersifat lokal, sehingga gejolak di tingkat pusat tidak mempengaruhi elektabilitas PKS di daerah.

Promosi Dukung UMKM Go Ekspor, BRI Berangkatkan UMKM Kopi Gravfarm Ikuti Expo di AS

“Kami tetap merasa otimistis PKS Jateng bisa meraih target target tiga besar pada Pemilu 2014,” katanya di Semarang, Minggu (3/3/2013). Mengenai target perolehan suara PKS Jateng untuk memenuhi target tiga besar itu, imbuh dia sekitar 1,8 juta suara. “Dengan asumsi DPRD Provinsi akan mendapatkan 14 kursi dan DPR RI mendapatkan 12 kursi.” imbuhnya.

Untuk menghadapi pemenangan pemilu 2014, lanjut Fikri PKS telah menggelar rapat konsolidasi nasional wilayah dakwah (Wilda) Jati Jaya, di Hotel Pandanaran, Semarang, Sabtu (2/3/2013). Wilda Jati Jaya PKS terdiri dari tiga provinsi, yakni Jawa Tengah, Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogjakarta (DIY).

Hadir dalam rapat itu unsur ketua, wakil ketua, sekertaris umum, bendahara umum, kaderisasi dan ketua bidang pemenangan pemilu-pemilukada (BP3). Dari hasil evaluasi masing DPW PKS Wilda Jati Jaya, ujar Fikri, dinamika politik di tingkat nasional yang dialami PKS memang ada pengaruh negatif. ”Memang ada pengaruh negatifnya. Apalagi pemberitaan media begitu gencarnya. Tapi ternyata pengaruh positifnya lebih banyak,” ungkapnya.

Menurut dia, dengan adanya kasus PKS ditingkat pusat menjadikan para tokoh PKS mau datang ke daerah untuk menjelaskan secara langsung kepada kader. Kondisi ini membawa dampak sangat luar biasa, karena banyak orang yang sebelumnya bukan kader, malah banyak yang bergabung dengan PKS. “Adanya kasus tersebut juga membuat ketahanan kader PKS di daerah semakin kuat,” tandas Fikri.

Hasil evaluasi dari rapat koordinasi Wilda Jati Jaya ini, akan disampaikan pada Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PKS yang dijadwalkan pada 27-30 Maret mendatang.

Sementara, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu-Pemilukada (BP3) DPP PKS, Drs HM Syahfan Badri Sampurno meminta kepada segenap kader PKS tidak terpengaruh permainan politik di pusat. ”Kader PKS di daerah jangan sampai terpengaruh dinamika politik yang terjadi di pusat,” pinta dia. Dia menambahkan untuk mencapai target tiga besar, maka PKS harus memapu menampilkan figur calon anggota legislatif (caleg) yang kredibel.

”Jangan malu-malu memunculkan figur tokoh terkenal, karena memang dibutuhkan untuk meraih dukungan rakyat,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya