SOLOPOS.COM - Susilo Bambang Yudhoyono (Dok/JIBI)

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono berharap partai yang dibentuknya itu dapat memperoleh suara yang cukup untuk menentukan kandidat calon Presiden dan calon Wakil Presiden pada gelaran Pemilu 2014.

SBY menyebutkan sebagai partai yang baru berdiri pada 2011, tradisi Partai Demokrat (PD) selama dua kali Pemilu Presiden (2004 dan 2009) adalah menembuskan kandidatnya menjadi orang nomor satu di Negeri ini. Dia berharap PD dapat kembali mengulang sukses pada Pemilu 2014.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Harapan saya, 2014 juga dapat [memenangi Pilpres]. Artinya kami tidak boleh miskalkulasi. Kalau memang mengusulkan X, harus kami yakin dia tembus,” katanya pada saat makan malam bersama Forum Pemred di Jakarta, Senin (10/3/2014) malam.

SBY mengaku tidak apa-apa apabila PD tidak memperoleh suara terbanyak pada Pemilu Legislatif 9 April 2014. Apalagi sejumlah survei politik menyebutkan bahwa partai penguasa itu mencatatkan elektabilitas rendah.

Namun demikian, dia berharap partainya dapat ikut memikirkan kandidat yang pantas menjadi pasangan capres dan cawapres. Untuk itu, diperlukan suara yang cukup berpengaruh.

“Maka perjuangan saya dengan teman-teman di Partai Demokrat tidak boleh terlalu kecil,” ujarnya.

Partai Demokrat, ujarnya, sudah sejak beberapa saat lalu menggelar konvensi untuk memilih capres bahkan hingga berkeliling daerah. Namun demikian, SBY mengaku belum akan ada calon yang dikuasakan untuk menjadi capres baik oleh dirinya maupun partai dalam waktu dekat ini.

“Saya masih menunggu hasil konvensi. Saya belum bisa mengatakan siapa yang sangat mungkin untuk endrosement. Setelah 9 April mungkin pembicaraan kami lebih fokus,” katanya.

Yang jelas, lanjutnya, partainya harus realistis. Jika tidak memungkinkan berdiri sendiri, maka bisa jadi PD berkoalisi dengan partai lain dalam mengajukan pasangan capres dan cawapres.

“Apabila dari 11 orang itu memang ada yang unggul, tidak kalah dari capres parpol yang lain, dia yang harus dinominasikan oleh PD. Andaikata pun harus diajukan bersama parpol lain, tetapi kalau jaraknya jauh sekali, saya tidak bisa ambil hipotesa, pasti ada solusi, pasti ada jalan keluar.”

Sebagai penggagas dan pendiri Partai Demokrat, SBY mengaku punya suka duka dan romantika tersendiri sehingga sampai kapanpun ia akan membenahi dan memperbaiki partai.

“Meskipun banyak orang bertanya, mengapa elektabilitas PD rendah, saya tidak cari kambing hitam kepada siapapun. Mau tinggi atau mau rendah [elektabilitas PD], yang paling bertanggungjawab saya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya