SOLOPOS.COM - Ilustrasi ziarah ke makam (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Kampanye Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Solo yang jatuh pada Sabtu (22/3/2014) dimanfaatkan untuk pawai simpati dan berziarah ke makam para kiai Nahdlatul Ulama (NU) di Solo dan sekitarnya. Para peserta kampanye mendoakan para panutan mereka agar mendapat luberan berkah dari Allah SWT.

“Ada beberapa makam kiai yang akan kami ziarahi, di antaranya makam Kyai Umar di Pondok Pesantren Al Muayyad, Mangkuyudan, Solo; makam Kyai Siraj di Makamhaji, Kartasura; makam Al Habib Alwi Bin Ali Al Habsyi di Pasar Kliwon, Makam Khasan Mirhad di Pasar Kliwon; makam Ki Ageng Henis di Masjid Laweyan; makam Hasan Mukmin; dan makam Kyai Daris di Sukoharjo,” ujar Wakil Ketua DPC PKB Solo, Musyafik, ketika ditemui wartawan sebelum memberangkatkan kampanye di kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Solo, di Pajang, Laweyan.

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

Menurut dia kampanye yang digelar dimaksudkan untuk mulai merintis menggaet massa di Solo. Karena pada pemilihan umum lalu, PKB gagal menempatkan wakil di DPRD Solo. Saat ini dengan 33 calon legislatif yang mendaftar, pihaknya mematok target bisa merebut tiga kursi di DPRD Solo. Namun dia mengakui hal itu bukan perkara mudah karena terdapat berbagai kendala baik dari internal partai maupun dari eksternal partai.

“Kendala internal antara lain kami harus membenahi manajemen partai. Yang berat adalah kendala eksternal, sebab di sini [Kota Solo] ini kan kandang merah. Tetapi kami tetap harus berusaha,” ujar dia.

Karena itu pihaknya berharap para caleg yang mendaftar harus berani bertarung habis-habisan di daerah pemiliha (dapil) masing-masing. Mereka harus fight dan tahan uji jika ingin berhasil menjadi caleg.

Selain itu pihaknya juga membidik pemilih pemula, warga yang selama ini golput dan sebagainya. “Mereka yang selama ini masuk floating mass juga menjadi sasaran bidik kami. Kalau mereka semua bisa disasarkan melalui isu0isu menarik, insya Allah mereka bisa kami dapatkan,” papar dia.

Sementara itu salah seorang caleg dari Dapil I Laweyan, Rusdiyanto mengatakan dia optimistis berhasil merebut satu kursi di DPRD Solo mewakili PKB. Karena dia mengaku banyak mendapat dukungan dari lingkungan di sekitarnya.

“Saya maju menjadi caleg ini karena disengkuyung warga. Mereka datang dari berbagai golongan dan agama beragam, bukan hanya yan beragama Islam tok. Karena itu saya optimistis akan berhasil dan saya juga ingin membuktikan bahwa PKB di Solo itu ada,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya