Solopos.com, JAKARTA — Komisi Pemilihan Umum (KPU), Minggu (2/3/2014) sore pukul 18.00 WIB, menutup masa penyerahan laporan keuangan dan dana kampanye partai politik (parpol) peserta Pemilui 2014. Laporan awal dana kampanye tersebut meliputi penerimaan sumbangan dari para calon anggota lembaga legislatif (caleg) DPR serta pihak ketiga yaitu perusahaan swasta atau BUMN.
Partai berdana kampanye terbanyak dalam laporan awal adalah Partai Gerindra, jumlahnya Rp306.580.579.070, sedangkan yang paling sedikit Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) yang hanya Rp36.382.719.813. Setelah masa penyerahan laporan itu ditutup, terangkum adanya Rp1,93 triliun dana kampanye yang dilaporkan oleh dewan pimpinan pusat 12 partai politik peserta Pemilu 2014.
Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks
Berikut ini adalah perincian total laporan awal dana kampanye parpol sesuai urutan nomor peserta Pemilu 2014:
1. | Partai Nasional Demokrat (Nasdem) | Rp138.977.622.854 |
2. | Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) | Rp69.704.938.236 |
3. | Partai Keadilan Sejahtera (PKS) | Rp82.481.388.425,90 |
4. | Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) | Rp220.842.436.120 |
5. | Partai Golongan Karya (Golkar) | Rp174.037.763.861 |
6. | Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) | Rp306.580.579.070 |
7. | Partai Demokrat | Rp268.091.134.444 |
8. | Partai Amanat Nasional (PAN) | Rp256.342.968.557 |
9. | Partai Persatuan Pembangunan (PPP) | Rp96.771.178.018 |
10. | Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) | Rp241.072.137.926 |
11. | Partai Bulan Bintang (PBB) | Rp47.407.872.785 |
12. | Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) | Rp36.382.719.813 |