SOLOPOS.COM - Ilustrasi logistik pemilihan umum (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, DENPASAR–Pemungutan suara di di lembaga pemasyarakatan (Lapas) Singaraja, Bali Utara, Rabu, agak terganggu karena kotak suara yang akan digunakan ternyata tidak bisa buka karena gemboknya rusak.

Hal itu membuat petugas membuka paksa kotak suara tersebut. Dengan pembukaan secara paksa itu tahapan persiapan yang disaksikan utusan lintas parpol dapat dilakukan dengan baik.

Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit

Gembok yang rusak itu segera diganti pada akhir penghitungan suara sehingga tidak menimbulkan kecurigaan dari semua pihak.

Kepala Lapas Singaraja Heru Prasetyo mengatakan, penghuni Lapas Singaraja tercatat 201 orang, namun yang mempunyai hak pilih dalam pemilu kali ini hanya 70 orang.

Mereka yang mempunyai hak pilih dapat menyalurkan aspirasinya dengan baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya