SOLOPOS.COM - Jenderal Pol. Sutarman (Dok/JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, JAKARTA – Sebanyak 16 personel Polri gugur saat menjalankan tugas dalam Operasi Mantap Brata 2014.

Kapolri Jenderal Pol Sutarman mengatakan angka tersebut didapat dari evaluasi yang telah dilakukan Polri dari pelaksanaan pemilu legilastif hingga pelantikan presiden pada 20 Oktober lalu.

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

“Dari evaluasi yang kami lakukan dalam seluruh tahapan pemilu, 16 anggota kami gugur meninggal dalam melaksanakan tugas mulia ini,” ujarnya di Jakarta, Rabu (22/10/2014).

Tanpa merinci siapa saja personel yang gugur tersebut, Sutarman menyampaikan rata-rata penyebab meninggalnya personel adalah kecelakaan. Kecelakaan itu, kata dia, mulai dari pengawalan logistik pemilu di beberapa daerah pedalaman, termasuk yang tenggelam di sungai Kalimantan, dan juga di Pulau Natuna.

Atas jasanya tersebut, Kapolri menaikkan pangkat terhadap personel yang meninggal, satu tingkat lebih tinggi secara anumerta.

“Semuanya sudah kami proses, itu pengorbanan anak bangsa demi demokrasi dan kemajuan Indonesia,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya