Harianjogja.com, SLEMAN-Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UGM Aditya Erwin Dwiputra mengatakan pihaknya telah menitipkan pesan-pesan dan harapan mahasiswa UGM bagi rektor pengganti nantinya melalui perwakilan mahasiswa di MWA. Hal-hal yang berkaitan dengan akademik dan kemahasiswaan menjadi fokus BEM.
“Mahasiswa telah diwakili dua orang di dalam MWA, satu mahasiswa S1 dan satu mahasiswa S2. Melalui mereka kami sudah berpesan untuk menyampaikan beberapa hal seperti pemerataan sarana dan prasarana kampus di semua fakultas dan kegiatan mahasiswa,” ujarnya.
Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar
Menurut Aditya, pengadaan sarana prasarana bagi mahasiswa selama ini belum merata. Bahkan ada kesan beberapa fakultas yang mendominasi pengadaan sarana prasarana kampus. Selain itu, mekanisme Uang Kuliah Tunggal (UKT) sebagai sistem biaya kuliah turut menjadi perhatian BEM karena banyak mahasiswa yang mengeluhkan hal itu.
“Kami juga berharap rektor pengganti nantinya bisa menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di lingkungan kampus seperti persoalan relokasi sunday morning dan PKL yang memenuhi jalanan depan RSUP Dr Sardjito,” imbuh mahasiswa Fakultas Pertanian angkatan 2010 ini.
Untuk ke depannya, BEM UGM juga berharap pihak rektorat UGM mau transparan terkait Rencana Induk Pengembangan Kampus (RIPK) pada semua mahasiswa agar mereka juga tahu rencana tentang akan seperti apa UGM ke depan.
“Kami berharap rektor pengganti bisa lebih dekat dengan mahasiswa,” tegasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
